Konflik Rusia Vs Ukraina

Strategi Licik Ukraina yang Berhasil Hancurkan Kapal Perang Rusia, Kecoh Armada Laut dengan Drone

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kapal perang Rusia saat dilepaskan berlayar di lautan. Terbaru, kapal perang Moskva milik Rusia dikabarkan berhasil ditenggelamkan tentara Ukraina, Kamis (14/4/2022).

TRIBUNWOW.COM - Kapal perang kebanggaan armada Laut Hitam Rusia, Moskwa, berhasil ditenggelamkan pasukan Ukraina.

Kapal perang besar yang sempat viral saat menyerang pulau Ular itu meledak oleh serangan misil Neptunus yang dilucurkan dari daratan.

Dikatakan bahwa awak kapal Moskwa termakan strategi tipuan yang dipraktekkan Ukraina.

Drone Bayraktar TB2 buatan Turki di pangkalan udara militer Gecitkale dekat Famagusta di Siprus Utara, Senin (16/12/2019). Penampakan drone Bayraktar yang berhasil pukul mundur pasukan Rusia. (Birol Bebek/AFP)

Baca juga: Keunggulan Drone Bayraktar Ukraina, Berjasa Pukul Mundur Barisan Tank dan Senjata Thermobaric Rusia

Baca juga: Diduga Kuat Milik Putin, Kapal Pesiar Raksasa Rp 10 Triliun Terbengkalai di Pelabuhan Italia

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Kamis (14/4/2022), komandan Ukraina menghancurkan kapal perang besar Moskwa dengan mengecoh pertahanan militernya.

Menggunakan pesawat tak berawak TB2-Bayraktar, Ukraian mengalihkan sistem pertahanan kapal tersebut.

Memungkinkan rudal penghancur dari permukaan untuk menyerang dan menenggelamkan kapal tersebut.

Sensor pelindung kapal penjelajah berbobot 12.500 ton itu tampaknya tidak melihat roket Neptunus menuju ke arahnya.

Pasalnya, awak kapal fokus pada pelacakan drone buatan Turki itu.

Insiden ini memberikan dorongan moral untuk Kyiv, dan justru menjadi pukulan besar bagi angkatan laut Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilaporkan, dua rudal menghantam sisi samping Moskva yang memiliki ukuran setinggi 611 kaki.

Ledakan itu mengguncang kapal tersebut dengan keras dan menyebabkan ledakan dahsyat dan kebakaran besar.

Saat api membakar Laut Hitam yang penuh badai, 510 awak kapal dengan panik naik ke sekoci dan melarikan diri.

Serangan mendadak itu terjadi pada pukul 2 pagi kemarin saat Moskva, kapal perang komando dan kontrol utama Rusia, berada 60 mil di selatan Odessa.

Kapten kapal dan petugas pertahanan udara dikatakan melacak umpan TB2, dan tidak menyadari sepasang rudal anti-kapal Neptune R360 buatan Ukraina sedang menuju ke arah mereka.

Rudal yang masing-masing seberat satu ton dan memiliki jangkauan 170 mil laut, mendekati Moskwa di permukaan laut.

Halaman
123