Dilansir TribunWow.com dari Sky News, Selasa (29/3/2022), Roman Hrybov termasuk dalam pasukan tentara Ukraina yang mempertahankan Pulau Ular di Laut Hitam pada hari-hari pertama konflik.
Dia menjadi simbol perjuangan di Ukraina karena berdiri melawan pasukan Rusia yang menyerang.
Seorang pejabat Ukraina awalnya melaporkan bahwa semua 13 tentara yang mempertahankan Pulau Ular diduga telah tewas.
Ia menyerahkan bukti rekaman suara yang telah dibagikan ratusan ribu kali secara online tentang percakapan antara pasukan Ukraina dan Rusia.
Dalam rekaman tersebut, pasukan Rusia yang membawa kapal perangnya mengancam tentara Ukraina untuk menyerah.
"Ini adalah kapal perang Rusia," kata tentara Rusia.
"Saya mengimbau anda meletakkan senjata anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, anda akan dibom."
Kemudian tentara Ukraina yang kini diketahui sebagai Roman Hrybov memberikan balasan dengan berani.
"Kapal perang Rusia, uruslah urusanmu sendiri (Russian warship, go f*** yourself)," seru Roman Hrybov.
Beberapa hari kemudian baru diketahui bahwa Hrybov dan rekan-rekannya masih hidup tetapi telah ditangkap.
Mereka kemudian dibebaskan dari penahanan awal bulan ini dan diizinkan pulang ke Cherkasy, di Ukraina tengah.(TribunWow.com/Via)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina