Konflik Rusia Vs Ukraina

Meski Nyawanya Terancam, Jurnalis Rusia yang Protes saat Siaran Langsung Enggan Tinggalkan Negaranya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis Channel 1, Marina Ovsyannikova meninggalkan gedung pengadilan di Moskow seusai membayar denda gara-gara protes di stasiun TV milik pemerintah Rusia. Terbaru, Marina Ovsyannikova enggan pergi dari Rusia meski nyawanya terancam.

"Saya malu karena saya telah membiarkan diri saya untuk menceritakan kebohongan dari layar televisi. Saya malu membiarkan masyarakat Rusia berubah menjadi zombi," kata Marina.

Marina lalu mengajak agar masyarakat Rusia bersama-sama melakukan protes untuk menghentikan perang.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, di dalam poster yang dibawa Marina juga terdapat gambar bendera Rusia dan Ukraina.

Berikut tulisan yang ada di poster tersebut:

"Hentikan perang. Jangan percaya propaganda. Mereka berbohong kepada mu di sini. Rusia menentang perang."

Selain membawa poster bertuliskan protes terhadap perang, Marina juga meneriakkan "Hentikan perang. Katakan tidak terhadap perang."

Marina sendiri diketahui merupakan karyawan di kantor berita tersebut dan kini telah ditahan.

Kanal berita Channel One diketahui memberitakan invasi Rusia sebagai operasi militer spesial untuk melakukan denazifikasi di Ukraina.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina