Konflik Rusia Vs Ukraina

Meski Nyawanya Terancam, Jurnalis Rusia yang Protes saat Siaran Langsung Enggan Tinggalkan Negaranya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis Channel 1, Marina Ovsyannikova meninggalkan gedung pengadilan di Moskow seusai membayar denda gara-gara protes di stasiun TV milik pemerintah Rusia. Terbaru, Marina Ovsyannikova enggan pergi dari Rusia meski nyawanya terancam.

Publik sempat khawatir nyawa Marina terancam karena hilang tak ditemukan.

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, namun pada akhirnya Marina berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Ketika keluar dari gedung pengadilan, Marina ditanyai alasan dirinya melakukan protes tersebut.

Marina lalu menjawab bahwa semua itu adalah inisiatif dari dirinya sendiri.

"Saya membuat keputusan ini sendirian karena saya tidak suka Rusia memulai invasi ini," ucapnya dalam bahasa Inggris saat diwawancarai media.

Marina juga mengaku sempat diinterogasi selama 14 jam.

"Saya tidak diperbolehkan untuk menghubungi keluarga dan teman saya," ungkapnya.

Marina mengatakan, dirinya juga tidak diperbolehkan untuk menghubungi pengacaranya.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Marina diketahui didenda sebesar 30 ribu roubles atau sekira Rp 4 juta.

Tetapi masih belum diketahui apakah Marina akan menerima hukuman lainnya yang lebih serius.

Kantor HAM Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah meminta kepada pemerintah Rusia untuk memastikan keamanan Marina terkait aksi kebebasan menyampaikan pendapat.

Seperti yang diketahui pada 4 Maret 2022 lalu, aksi yang mendiskreditkan pasukan Rusia, dan penyebaran berita bohong akan diancam hukuman penjara hingga 15 tahun.

Dalam foto yang beredar tampa Marina meninggalkan gedung pengadilan di Moskow setelah membayar denda.

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, sebelum ditangkap oleh polisi, Marina ternyata sempat merekam dirinya sendiri.

Di dalam video tersebut, Marina mengaku malu karena merasa harus menyebarkan propaganda pemerintah Rusia.

Halaman
1234