Terkini Daerah

Kronologi Napi Tewas Sehari seusai Ditangkap, Tubuh Babak Belur, Anak Sempat Dilarang Jenguk

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Harissandi saat berkunjung menemui Iin Darmawanti istri almarhum Hermanto tahanan Polsek Lubuklinggau Utara yang meninggal diduga karena korban penganiayaan di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

"Lalu dibawa ke rumah duka, ketika dilihat banyak bekas luka lebam dan patah. Padahal saat ditangkap hermanto sehat," jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan, Hermanto mengalami luka patah di leher, kaki, tangan, dan hidung.

Tak hanya itu, bibir Hermanto dikabarkan lecet dan terdapat luka memar pada bagian belakang tubuhnya.

"Karena penasaran ada kejanggalan, karena banyak luka lebam dan banyak luka, keluarga kemudian berunding kembali dan membawa Hermanto untuk dilakukan visum," terang Kahar.

Baca juga: Sikapnya Tak Berubah, Herry Wirawan Masih Bercanda dengan Napi Lain seusai Dituntut Hukuman Mati

Istri Hermanto: Anak Kami Masih Kecil

Kesedihan maih terlihat pada waut wajah istri Hermanto, IiN Darmawanti (38).

Iis mengaku tak menyangka sang suami tewas secara tragis.

Ia berharap oknum polisi yang menganiaya suaminya diadili dengan hukuman yang setimpal.

“Kami minta keadilan yang seadil-adilnya pak," tutur Iin.

"Berhubung ini negara hukum jadi kami minta dihukum seberat-beratnya, harus setimpal."

Hermanto meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil-kecil.

Sepeninggal Hermanto, kini Iin lah yang harus membiayai kebutuhan ketiga anaknya.

“Anak kami ini pak ada tiga masih kecil-kecil semua," lanjutnya.

"Jadi saya minta tolong pak pelaku-pelaku tersebut harus dihukum setimpal dengan perbuatannya."

Baca juga: Kasus Bripka IS Hamili Istri Napi Narkoba, Polisi Bongkar Bukti Rekaman WA, Disebut Sudah Talak

Kapolres Lubuklinggau: Kami Minta Maaf

Halaman
123