Namun, terakhir pada Sabtu (2/10/2021) polisi kembali melakukan autopsi ulang dan belum ada hasil yang dipublikasi ke media.
6. Dugaan Waktu Pembunuhan
Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan bahwa ada dugaan jika Tuti dibunuh saat tengah tertidur.
Pasalnya, tak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan."
Setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan alat yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Polisi menemukan papan penggilasan untuk mencuci baju yang sudah berlumuran darah.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju, jenis kayu," terang Sumarni.
7. Jejak Kaki Pelaku
Sumarni mengatakan pelaku pembunuhan diduga lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua, jadi diduga lebih dari satu orang," terang Sumarni.
Hingga kini, motif pembunuhan sadis itu juga belum diketahui polisi.
Namun, menurut Sumarni, pelaku diduga sudah mengetahui kondisi rumah korban sebelum melakukan pembunuhan.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," ucapnya.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokuslah."
8. Dugaan Kendaraan Pelaku
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan sempat menyampaikan sedang memburu kendaraan yang diduga digunakan pelaku.
Hal itu berdasarkan investigasi penyidik Polri setelah mendalami CCTV di sekitar lokasi.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."
"Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Ada dua kendaraan yang dicurigai polisi sebagai kendaraan yang digunakan pelaku pembunuhan di Subang.
Pertama adalah avanza berwara putih dan yang lain adalah sepeda motor berjenis NMAX berwarna biru.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda 2 warna biru," lanjutnya.
"Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Suami Tuti, Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Polisi Sudah Temukan Petunjuk Kuat Siapa Pelaku Rajapati Ibu & Anak di Subang, Kapolres: Sudah Fokus, Hasil Autopsi Ibu dan Anak yang Jasadnya di Bagasi Mobil, Ada Luka Lain Diduga Akibat Benda Tajam, dan Tribunnews.com yang berjudul Cek CCTV, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Kuat Pakai Sepeda Motor dan Mobil