Itu menunjukkan bahwa kelelahan mereka tidak disebabkan oleh infeksi lanjutan atau sistem kekebalan mereka bekerja lembur.
Faktor risiko untuk gejala jangka panjang dalam penelitian ini termasuk menjadi perempuan sesuai dengan studi COVID Symptom App.
Dan, yang menarik, ada diagnosis yang menyebut adanya kemungkinan hal ini berkaitan dengan kecemasan dan depresi, meski belum bisa dipastikan.
Selain itu, beberapa gejala long Covid juga tumpang tindih dengan gejala menopause, dan penggantian hormon dengan obat-obatan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi dampak gejala.
Namun, uji klinis akan sangat penting untuk menentukan secara akurat apakah pendekatan ini aman dan efektif. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya