TRIBUNWOW.COM - Total tercatat 12 mahasiswi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan teror berupa video call cabul dari seorang pria misterius.
Sampai saat ini belum diketahui siapa pria di balik teror cabul tersebut.
Pihak kepolisian saat ini masih menggali lebih dalam dari keterangan yang ada.
• Geger 13 Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Jadi Korban Teror Video Call Seks, Muka Pelaku Tak Terlihat
Lewat acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Selasa (29/9/2020), Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut sampai saat ini baru ada 1 korban yang membuat laporan kepada pihak berwajib.
Sedangkan diketahui ada 12 mahasiswi yang menjadi korban.
"Sekarang baru dilakukan persiapan untuk melakukan persiapan," kata Ibrahim.
"Ini yang kita terima baru satu korban."
"Sementara informasi yang kita dapat ada beberapa korban," sambung Ibrahim.
Kini pihak kepolisian baru sampai pada tahap pendalam kasus teror video call cabul.
Terkait pelaku, Ibrahim mengaku ada tantangan tersendiri untuk melacak pria di balik teror tersebut.
"Memang ini ada kesulitan tersendiri," kata dia.
Berdasarkan penjelasan Ibrahim, cara teror pelaku yang menggunakan fasilitas panggilan video (video call) lewat aplikasi WhatsApp menyebabkan barang bukti menjadi minim.
"Jadi memang tidak ada rekaman yang bisa tersimpan di hp masing-masing korban tersebut," kata Ibrahim.
Kendati demikian Ibrahim menegaskan, pihak kepolisian akan terus berupaya mengungkap kasus tersebut.
"Tetapi nanti secara tehnis kita akan berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan pengungkapan melalui olah cyber-nya nanti," tandasnya.
• Pengakuan Mahasiswi UIN Makassar Dapat Teror Video Call Cabul: Dikirimi Video Pamer Alat Kelamin
Korban: Pamer Alat Kelaminnya