Terkini Daerah

Polisi Akui Ada Kesulitan Lacak Pelaku Teror Video Call Cabul yang Target Mahasiswi UIN Makassar

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang mahasiswi UIN Makassar yang menjadi korban teror video call cabul dari pria tak dikenal.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (28/9/2020), EL mengaku dirinya pernah menjadi korban teror tersebut pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Namun dirinya dan beberapa korban lainnya baru melapor ke pihak kepolisian pada Sabtu (26/9/2020).

EL awalnya mendapat dua kali panggilan video dari sebuah nomor tak dikenal.

Mulanya ia tak menggubris panggilan tak dikenal tersebut.

Namun ketika nomor itu menghubunginya lagi, EL memutuskan untuk mengangkatnya karena mengira nomor tersebut ingin menyampaikan sesuatu yang penting.

Ketika diangkat, EL terkejut karena yang ada di layar ponselnya adalah seorang pria yang tengah mempertontonkan alat vital.

"Langsung saya matikan," kata El, Senin (28/9/2020).

EL akhirnya memutuskan untuk mencari tahu siapa pemilik nomor tersebut lewat grup WhatsApp-nya.

Setelah mengirim nomor tersebut ke grupnya, muncul beberapa mahasiswi lain yang mengaku menerima teror serupa seperti EL.

"Dua divideo call begitu, kayak saya. Satu dikirimi video, pamer alat kelaminnya. Tiga orang semua teman kelasku," kata El.

Teror tak berhenti sampai situ, suatu ketika EL kembali dihubungi oleh nomor tak dikenal.

Ia pun langsung menolak panggilan video tersebut.

Setelah ditolak EL, pelaku mengirimkan pesan kepada EL bertuliskan 'kamu suka gak'.

Akhirnya EL mengabadikan semua bukti pelecehan itu dan memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian.

Berdasarkan penjelasan EL, pelaku selalu menggunakan nomor yang berbeda-beda.

Halaman
123