Pilkada Serentak 2020

PSI 'Tersanjung' Ditawari Rp 1 Miliar untuk Lawan Gibran di Pilkada, Refly Harun: Enggak Paham Ini

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Refly Harun menanggapi PSI yang ditawari Rp1 miliar untuk mengusung penantang Gibran-Teguh, diunggah Jumat (7/8/2020).

Sehingga persaingan pun menjadi lebih hidup karena semakin banyak yang mencalonkan diri.

Gibran Rakabuming Raka (tengah) diajukan DPC PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. (Instagram @fx.rudyatmo)

"Saya senang sih, kemarin kan kita pengen ada lawan lah, biar kontestasi ini semakin ramai, biar masyarakat juga pilihannya semakin banyak," ujar Gibran.

"Tadi kan ada Bajo, ada Syailendera, ada jeng Putri, ini biar makin ramai," jelasnya.

Namun meski begitu, yang menjadi permasalahan utama adalah partai politik yang akan mendukung.

• PKS Siap Ajak Achmad Purnomo Lawan Gibran di Pilkada Solo, Sebut Ada Celah hingga Simbol Terzalimi

Karena seperti yang diketahui, kondisi politik di Kota Bengawan didominasi oleh PDIP dengan mayoritas 30 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Solo.

Sedangkan sisanya 15 kursi terbagi oleh PKS (5), PAN (3), Golkar (3), dan PSI (1).

Oleh karenanya, jika ingin mengusung seorang calon maka mereka harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan presidential threshold yang mengahurskan mempunyai minimal 9 kursi.

Berbeda cerita jika mereka maju melalui jalur independen atau non partai, seperti pasangan Bajo. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan)