Sehingga persaingan pun menjadi lebih hidup karena semakin banyak yang mencalonkan diri.
"Saya senang sih, kemarin kan kita pengen ada lawan lah, biar kontestasi ini semakin ramai, biar masyarakat juga pilihannya semakin banyak," ujar Gibran.
"Tadi kan ada Bajo, ada Syailendera, ada jeng Putri, ini biar makin ramai," jelasnya.
Namun meski begitu, yang menjadi permasalahan utama adalah partai politik yang akan mendukung.
• PKS Siap Ajak Achmad Purnomo Lawan Gibran di Pilkada Solo, Sebut Ada Celah hingga Simbol Terzalimi
Karena seperti yang diketahui, kondisi politik di Kota Bengawan didominasi oleh PDIP dengan mayoritas 30 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Solo.
Sedangkan sisanya 15 kursi terbagi oleh PKS (5), PAN (3), Golkar (3), dan PSI (1).
Oleh karenanya, jika ingin mengusung seorang calon maka mereka harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan presidential threshold yang mengahurskan mempunyai minimal 9 kursi.
Berbeda cerita jika mereka maju melalui jalur independen atau non partai, seperti pasangan Bajo. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan)