Misteri Kematian Yodi Prabowo

Sempat Menduga Yodi Prabowo Dibunuh, Kriminolog UI Kini Merasa Tak Janggal dengan Kesimpulan Polisi

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kriminolog Universitas Indonesia, Yogo Tri Hendiarto sempat menduga Editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal karena dibunuh dalam channel YouTube Apa Kabar Indonesia TV One pada Minggu (26/7/2020).

Yodi disebut menjadi lebih pendiam dari biasanya.

"Kemudian ada serangkaian keterangan dari kerabat almarhum misalnya almarhum menunjukkan gelagat ketakutan, kemudian tidak mau makan, tidak mau berkumpul dengan teman-teman saat berada di rumah," kata Reza.

Lalu, Reza juga menyoroti temuan Laboratorium Forensik yang menemukan bahwa Yodi positif mengosumsi amphetamine.

Sehingga, hal-hal tersebut mendukung adanya dugaan bunuh diri editor 26 tahun tersebut.

• Kecewa Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Orangtua Sodorkan Kata-kata Dukun ke Polisi

"Seperti mengalami masalah berat tapi enggak mau ngomong tambahan lagi informasi dari Polda Metro Jaya korban mengosumsi obat-obatan tertentu."

"Serangkaian informasi itu dan temuan Polda Metro Jaya yang sekali lagi memberikan pembenaran bagi kesimpulan yang diumumkan," jelas Reza.

Lihat videonya mulai menit ke-00:30:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)