Misteri Kematian Yodi Prabowo

Kecewa Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Orangtua Sodorkan Kata-kata Dukun ke Polisi

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suwandi, Ayah Yodi Prabowo ragu anaknya melakukan aksi bunuh diri, ia merasakan adanya beberapa keanehan mulai dari status depresi anaknya hingga TKP ditemukannya jenazah. Ditayangkan di YouTube Kompastv, Sabtu (25/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Orangtua Editor Metro TV, Yodi Prabowo kecewa dengan pernyataan polisi yang menduga kuat anaknya meninggal dunia karena bunuh diri. 

Pada konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), polisi menyebut Yodi Prabowo meninggal dunia dunia kuat karena bunuh diri dengan menunjukkan sejumlah bukti dan keterangan para saksi.

Namun, pihak keluarga Yodi Prabowo masih belum menerima penyelidikan polisi tersebut,

Kedua orangtua Yodi Prabowo, Turinah (kiri) dan Suwandi (kanan) masih tak percaya putra mereka melakukan bunuh diri. Mereka merasa ada sejumlah temuan yang dinilai janggal. (WARTA KOTA/RIZKI AMANA)

• Editor MetroTV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Ini Penjelasan Polisi soal Luka Tusuk di Tubuh Korban

Ayah Yodi yakni Suwandi mengaku pihaknya belum menerima hasil penyelidikan polisi yang menyebut anaknya diduga bunuh diri.

"Saya sebagai orang tua terus terang kecewa dengan kesimpulan itu, karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," ungkap Suwandi dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (27/7/2020).

Suwandi mempertanyakan soal jumlah tusukan pada tubuh Yodi,

Menurutnya jika bunuh diri tak akan ada sejumlah tusukan yang dalam.

"Kalau dia bunuh diri di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada tusukan empat kali, tiga kali tidak dalam yang satu dalam," kata dia di kediamannya Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/7/2020).

• Ungkit Keanehan Jenazah Yodi Prabowo, Ayah sang Editor Metro TV Pakai Contoh Penyembelihan Ayam

Selain itu, tak ada darah berceceran juga membuat Suwandi merasa janggal.

"Paling enggak kalau dia menusuk pasti akan ada pendarahan, darah akan lari ke celana dan sekujur tubuh dan bajunya," ungkap Suwandi.

"Sudah gitu ada kondisi tusukan di sini (leher-red) terus kondisi anak saya ditemukan masih pakai masker, helm. Paling tidak darah ke masker, ke helm walaupun dia sudah tiga hari pasti ada bekasnya," imbuhnya.

Sementara itu Direskrimum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah memberikan penjelasan terkait dugaan bunuh diri tersebut.

"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," kata Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).

Tubagus menceritakan, orang tua Yodi sempat memprotes polisi.

Mereka membawa sejumlah barang bukti pada polisi.

Sejumlah bukti tersebut antara lain keterangan guru spiritual, paranormal atau dukun.

Halaman
123