Beda halnya dengan orang-orang yang sering memberikan kritik.
"Jadi tidak heranlah kalau kemudian yang diakomodir orang-orang yang tanda kutip berkeringat, bukan orang yang mengkritik," ungkap Refly Harun.
Maka dari itu, dirinya mengaku sudah iklas menerima pencopotan dari jabatannya di BUMN.
Namun, ia hanya meminta supaya pemerintah tetap memberikan hak untuk bersuara atau untuk menyampaikan sebuah kritik.
Alhasil, Refly Harun memanfaatkan media Youtube untuk menyampaikan ide atau gagasan positifnya.
"Jadi ustaz, saya legowo (berlapang dada -red), tetapi hak bersuara itu jangan dikebiri, makanya dengan channel Youtube ini saya merasa memiliki kebebasan, memiliki sarana untuk menyampaikan ide, gagasan dalam rangka pencerdasan bangsa," jelasnya.
• Disinggung Refly Harun soal Ayana Moon, Ustaz Abdul Somad: Kayaknya Mancing-mancing Itu
Lebih lanjut, Pakar Hukum Tata Negara itu memberikan pesan kepada semua pihak, atau khususnya pemerintah yang merasa tidak terima dengan kritik dan sarannya.
Dirinya mempersilakan untuk memberikan bantahan ataupun sanggahan, namun harus bersifat objektif dan relevan.
"Dan orang kalau mau membantah saya, bantah saja dengan argumen," terangnya.
"Mana di argumen saya yang tidak benar, jangan bantah karena sakit hati, tidak relevan itu," imbuhnya.
Meski begitu, Refly Harun tetap bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaannya untuk mengisi Komisaris Utama di BUMN.
Ia mengaku mendapat banyak pengalaman, termasuk mampu menghasilkan tiga buku untuk dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan dunia BUMN.
"Karena saya katakan saya bersyukur dan berterima kasih, pernah menikmati jabatan sebagai komisaris utama di BUMN," ungkap Refly Harun.
"Dan saya menghasilkan tiga buku, satu BUMN Dalam Sudut Pandang Tata Negara, dua Menjadi Komisaris BUMN Antara Kritisisme dan Profesionalisme, dan ketiga Hukum BUMN."
"Jadi paling tidak ada ada yang saya hasilkan untuk dunia pendidikan," pungkasnya.
• Harapan di 2024 setelah Jokowi, Refly Harun Sampaikan 4 Syarat Jadi Pemimpin: Jenis Manusia Ada Tiga
• UAS Ungkap Alasan Tolak Jadi Cawapres Prabowo, Refly Harun: Munculnya UAS Bisa Ubah Peta Politik
Simak videonya mulai menit ke- 4.36:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)