"Di Jawa Barat hari di sepakati ada lima level, level 5 itu level kritis warna hitam, level 4 itu level berat warna merah hari ini, kemudian turun menjadi level kuning yaitu cukup berat," kata Ridwan Kamil.
"Kemudian level biru level 2 dan terakhir level hijau level 1," imbuhnya.
"Kepada mereka yang masuk kategori level 3 sudah level biru maka kebijakan bisa lebih longgar," jelasnya.
Bahkan Ridwan Kamil menyebut untuk daerah level tiga ke bawah diperbolehkan untuk berkegiatan penuh, termasuk kegiatan ekonomi.
Meski begitu, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, yakni dengan menerapkan physical distancing.
• Soal Indonesia Terserah, Dokter Akui Tak Peduli Warga Langgar PSBB: Kalau Maunya Begitu Terserah
"Tetapi dengan tetap menjauhi kerumunan dan ada protokol kesehatan, tetapi kegiatan sudah bisa 100 persen," tegasnya.
"Kalau dia masih level merah seperti sekarang itu kegiatan ekonomi apapun hanya 30 persen."
Lebih lanjut, dirinya memastikan untuk penerapan PSBB tetap masih berlangsung di Jawa Barat, meski tidak lagi berskala provonsi.
Selain itu, Ridwan Kamil akan tetap memberikan pengawasan ketat kepada daerah level aman untuk mencegah terjadinya penularan baru.
Termasuk juga potensi adanya pemudik dari daerah lain yang memiliki level lebih tinggi, terlebih dari DKI Jakarta.
"Jadi kita di Jawa Barat jawabannya adalah ada PSBB ada yang dilonggarkan tapi kewaspadaan kepada pemudik itu akan ditingkatkan karena yang namanya level 1 dan level 2 yang paling baik itu kategorinya memang wilayahnya tidak ada pemudik sama sekali," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-4.20:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)