"Ada 1,6 persen yang tidak tepat sasaran."
"Dan saya sampaikan ini dari sejak 2 minggu lalu, 1,6 persen itu yang tidak tepat dan itu harus dikoreksi."
"Jadi kami dari awal mengakui bahwa tidak 100 persen sempurna," jelas Anies.
Banyak faktor mengapa penyaluran data bansos itu belum berjalan sempurna.
Satu di antaranya adalah mendesaknya data yang harus segera disiapkan di tengah wabah Covid-19.
• Ditanya soal Bansos yang Dobel sampai Disorot Menteri, Anies Baswedan: Bentar Saya Luruskan dulu
"Kenapa disiapkan dalam waktu yang cepat, kemudian mekanisme pengumpulan datanya menggunakan data yang ada tapi kita harus kerja menyampaikan kepada masyarakat sambil mendapat feedback mana yang benar, mana yang salah nanti dikoreksi," tutur Anies.
Gubernur 50 tahun ini menambahkan jika terus menyempurnakan data maka bansos yang dibutuhkan tak akan segera cair.
"Nanti kalau kita koreksi datanya lengkap tidak terkejar itu waktu," lanjutnya.
Lihat videonya sejak menit awal:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)