"Terus saya coba usahakan yang di pusat, kata RT saya bilang enggak bisa," terang Iis.
"KTP suami juga sama Jakarta Barat."
Sementara itu, selama tidak ada penghasilan dan juga tidak mendapatkan bantuan, Iis terpaksa harus menunggak uang kontrakan.
Menurutnya hal itu bukan menjadi masalah utama lantaran pemilik kontrakan memberikan kelonggaran.
Namun yang menjadi masalah adalah uang untuk makan sehari-hari.
Kebutuhan makan tentunya tidak bisa lagi ditunda.
• Peneliti dari Wuhan Ungkap Gejala Virus Corona pada Anak-anak, Bukan Demam atau Batuk Kering
Uang sisa simpanan dirasa tidak cukup untuk digunakan beberapa hari atau bahkan beberepa bulan.
Iis mengaku jalan satu-satunya adalah menggadaikan stnk motornya.
"Nunggak kontrakan dulu, kan sebelumnya nyimpen-nyimpen, jadi pakai simpanan yang ada," ungkapnya.
"Terus kan kemarin masih ada motor, gadein BPKB dulu, yang penting kan musti buat makan dulu," sambungnya.
"Jadi daripada kan istilahnya anak enggak makan," kata Iis menutup.
Simak videonya dari menit ke- 4.45:
Tanggapan Anies: Dari Awal Ngaku Tak 100 Persen Sempurna
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal bantuan sosial (bansos) di wilayahnya.
Kini, Anies Baswedan tengah menjadi bahan pembicaraan karena disentil oleh tiga menteri soal bansos yang disebut tidak tepat sasaran.