Karena itu, Ganjar mengimbau warga tak perlu menolak penguburan jenazah Virus Corona di wilayahnya.
"Saya tegaskan sekali lagi, kalau jenazah sudah dikubur, virusnya ikut mati di dalam tanah," ujar Ganjar.
"Tidak bisa keluar kemudian menjangkiti warga."
Lebih lanjut, Ganjar pun menyebutkan hukum penolakan jenazah menurut Islam.
Karena itu, ia berharap kejadian penolakan jenazah Virus Corona di Ungaran itu menjadi yang terakhir kalinya.
"Majelis Ulama pun sudah berfatwa bahwa mengurus jenazah itu wajib hukumnya, sementara menolak jenazah itu dosa," kata dia.
"Karena itu saya berharap kejadian di Ungaran ini adalah yang terakhir kali."
Kejadian penolakan jenazah di Ungaran itu semakin menyedihkan karena jasad yang ditolak adalah perawat yang berjuang merawat pasien Virus Corona.
Dengan mata berkaca-kaca, Ganjar menyatakan kesedihannya atas kejadian malang yang menimpa jasad perawat tersebut.
"Jangan ada lagi penolakan jenazah, apalagi seorang perawat yang seharusnya kita hormati jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan," ujar Ganjar.
"Dia adalah seorang pejuang karena berani mengambil resiko besar dengan merawat pasien Covid-19. Walaupun dia tahu, itu mengancam keselamatannya," tukasnya.
• Ahli Sebut Virus Corona Dapat Memperparah Asma: Sangat Penting untuk Bawa Inhaler setiap Saat
Simak video berikut ini:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Jayanti)