Virus Corona

Blusukan Pakai Sepeda ke Pasar, Ganjar Pranowo Ingatkan untuk Pakai Masker: Ayo yang Jualan Bayam

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersepeda mengitari pasar-pasar dan permukiman di Semarang untuk mengimbau warga supaya gunakan masker di tengah Virus Corona, Selasa (14/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus melakukan sosialisasi kepada masyakat untuk menggunakan masker di tengah pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, pada sosialisasi kali ini, Ganjar Pranowo lakukan dengan cara bersepeda ke pasar-pasar dan permukiman.

Ganjar Pranowo mengaku kegiatan tersebut dilakukan sembari olah raga pagi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersepeda untuk mengimbau warga supaya gunakan masker, Selasa (14/4/2020) (Instagram/ganjar_pranowo)

Berkaca-kaca, Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Corona di Ungaran: Ini Terakhir Kali

Hal ini diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (14/4/2020).

Dalam unggahan tersebut terlihat, Ganjar Pranowo bersama rekan-rekannya yang kemungkinan adalah pengawalnya mengitari daerah di Semarang.

Ganjar Pranowo juga memberi contoh yang baik, dengan memakai perlengkapan lengkap, mulai dari masker, sarung tangan, kaca mata, topi, hingga sepatu dan kaus kaki.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu terus menyampaikan imbauan kepada semua orang yang tidak memakai masker.

Dirinya juga membawa pengeras suara supaya suaranya bisa didengar jelas oleh banyak orang.

Ganjar Pranowo sempat geram dengan masyarakat yang hanya mengatakan siap-siap, padahal tidak dilakukan.

Seperti yang dilakukan oleh penjual bayam.

"Ayo yang jualan bayam pakai masker," ujar Ganjar Pranowo.

"Siap Pak Ganjar," jawab penjual bayam.

"Siap bagaimana? Segera dipakai maskernya," minta Ganjar kembali.

"Nah ini yang belanja pakai masker, keren."

"Yang jual rokok juga pakai masker."

Ganjar Pranowo Ngaku Hatinya Terluka soal Viral Jenazah Corona Kembali Ditolak: Saya Mohon Maaf

Halaman
1234