Virus Corona

Virus Corona sampai Indonesia, Inikah Pasien Pertama Covid-19 di Dunia? Disebut Sudah Berusia Lanjut

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko di Wuhan tutup karena Virus Corona. Dua kasus pertama Virus Corona di Indonesia merupakan dua warga asal Depok. Dua kasus pertama Virus Corona di Indonesia merupakan dua warga asal Depok

Ia menduga, virus dan spesimen atau receptor sebenarnya tidak berubah.

Namun, ada kuman lain berada di sekitar receptor hingga akhirnya Virus Corona bisa masuk.

"Tetapi sekarang meloncat di Iran, terutama di Iran, di Italia dan sebagainya saya melihat apakah ini sudah meloncat dari jadi multietnik receptor atau sekedar perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar receptor."

"Misalkan begini, sebetulnya virus itu tidak berubah, receptor juga tidak berubah dan dia tidak bisa diinfeksi karena ada kuman yang lain, yang mengikis, yang menginfeksi receptor maka virus Wuhan ini masuk ke dalam seseorang yang seharusnya tidak bisa masuk," jelas Nidom.

• Rizky Febian Berburu Masker seusai 2 WNI di Indonesia Positif Corona: Gila, Rp 2 Juta Per Bungkus

Nidom membenarkan bahwa perbedaan virus asal negara dapat mempengaruhi cara penanganannya.

Ia mengatakan, angka kematian covid-19 belum tinggi namun penyebarannya sangat cepat.

"Sekarang yang kita bisa lihat data lapangan bahwa 2 sampai empat persen angka mortalitir kemudian kecepatannya sangat tinggi," ujarnya.

Nidom khawatir dengan kecepatan penyebaran hingga kekuatan patogen untuk menyebabkan penyakit semakin besar, seperti kasus MERS.

"Nah ini khawatirnya pada posisi virus itu berubah di daerah yang menyebabkan daerah patogenitas meningkat."

"Apa yang terjadi tatkala kecepatan virus yang tinggi kemudian patogenitasnya meningkat seperti MERS. MERS bisa 10 persen nah ini kan Corona 2 sampai 4 persen," ujarnya.

Sehingga, sampel korban Virus Corona sangat penting untuk menjadi bahan analisis, di mana sebetulnya virus berasal.

• Siap-siap, Penimbun Masker dan Hand Sanitizer Selama Wabah Virus Corona Terancam Penjara 5 Tahun

"Maka sampel dari korban ini dianalisis di laboratorium secara biologi molekuler kemudian dilakukan analisis kekerabatan." ujarnya.

Peneliti yang juga Guru Besar Universitas Airlangga ini mengatakan, jika dua orang Depok positif Corona itu benar-benar tertular dari WN Jepang, maka virus itu tidak jauh berjenis Virus Corona dari Jepang.

"Dia berada di mana kalau memang dicurigai orang Jepang yang ini dekat korban ini maka seyogyanya virus ini dekat dengan Virus yang dari Jepang."

"Tatkala di analisis misalkan Virus itu lebih deket dari Iran itu ada sesuatu yang dipertanyakan," jelas Nidom.

Lihat videonya 4:51:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)