Virus Corona

Virus Corona sampai Indonesia, Inikah Pasien Pertama Covid-19 di Dunia? Disebut Sudah Berusia Lanjut

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko di Wuhan tutup karena Virus Corona. Dua kasus pertama Virus Corona di Indonesia merupakan dua warga asal Depok. Dua kasus pertama Virus Corona di Indonesia merupakan dua warga asal Depok

Seorang dokter senior di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, sekaligus penulis hasil penelitian bernama Wu Wenjuan mengatakan pasien pertama berusia lanjut.

Potret suasana pasar seafood Wuhan (Twitter @muyixia)

Effendi Ghazali Ungkap Kabar Gembira soal Virus Corona dan Imbau Karni Ilyas: Jangan Ngotot-ngotot

Selain itu, pasien itu disebut mengidap Alzheimer.

"Ia [pasien] tinggal sekitar empat atau lima halte bus dari pasar hewan di Wuhan, karena ia sakit, ia tidak keluar rumah," ungkap Wu Wenjuan pada BBC.

Lalu, dua dari tiga kasus selanjutnya disebut tidak pergi ke pasar hewan di Wuhan.

Walaupun begitu, peneliti menemukan bahwa 27 dari 41 sampel pasien yang dirawat di rumah sakit pada awal wabah, menunjukkan mereka pernah ke pasar hewan dan ikan laut di Wuhan.

Fakta Baru terkait Virus Corona yang Diungkap Professor Nidom

Ketua Tim Riset Corona Virus dan Formulasi Vaksin Profesor Nidom Foundation (PNF), Profesor Chaerul Anwar Nidom mengungkap fakta baru terkait covid-19.

Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (2/2/2020), Nidom mengatakan bahwa Virus Corona antar negara berbeda-beda.

Nidom menjelaskan bahwa, Virus Corona yang terjadi di Wuhan berbeda dengan virus yang menyebar di Korea Selatan, Italia, maupun Iran.

Ketua Tim Riset Corona Virus dan Formulasi Vaksin, Professor Nidom Foundation sekaligus Profesor Chaerul Anwar Nidom mengungkap fakta baru terkait covid-19 saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (2/2/2020), (YouTube KompasTV)

• Dua Warga Depok Positif Virus Corona, Ini 2 Cara Penularan Utama Covid-19 Menurut Menkes Singapura

Mulanya, ia mengira bahwa Virus Corona ini hanya bisa menular pada spesimen etnis tertentu.

Sehingga, pada kasus Virus Corona pertama di Wuhan, ia sempat mengira hanya bisa terjadi pada etnis asli China.

"Dan menurut Anda bahwa asal virus apakah berasal dari Wuhan, dari Jepang, dari Korea Selatan, dari Italia itu berbeda-beda?," tanya Aiman.

"Ya, jadi saya melihat waktu di Wuhan itu saya membuat hipotesis bahwa virus ini adalah monoetnik receptor," jawab Nidom.

Namun, setelah mendengar banyaknya korban berjatuhan di Italia hingga Iran, maka Nidom mengatakan bahwa virus ini merupakan multietnik receptor.

Sehingga, virus bisa menyerang spesimen etnis lain, tidak hanya spesimen orang China saja.

Halaman
123