Terkini Nasional

Blak-blakan Buka Praktik Mafia Hukum di BUMN, Ini Pesan Mahfud MD ke Erick Thohir di ILC

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) , ILC Selasa (11/2/2020)

TRIBUNWOW.COM - Pada acara 'Indonesia Lawyers Club', Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membongkar maraknya praktik mafia hukum di Indonesia.

Ia menyoroti banyaknya kecurangan di BUMN yang bisa lolos dari tangan hukum karena adanya penyalahgunaan peraturan hukum.

Berkaca dari kejadian tersebut, Mahfud berpesan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar terus mengawal dan mengusut tuntas kasus-kasus kecurangan di BUMN, terutama bocornya dana Jiwasraya.

 

Di ILC, Mahfud MD Bahas Luka SARA Prabowo Vs Jokowi sejak 2014: Itu Hanya Jualan Saja

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), mulanya Mahfud menjelaskan bahwa di Indonesia kini praktik penyelewengan hukum sudah banyak terjadi.

"Sekarang ini yang terjadi 'Industri Hukum', di dalam proses pembuatan hukum, di dalam penegakan hukum, di dalam budaya hukumnya juga begitu," kata Mahfud.

"Hukum dibuat sedemikian rupa untuk mengakali, diutak-atik, yang salah jadi benar, yang benar jadi salah."

"Kasus pidana dibelokkan jadi kasus perdata, dibuat hukumnya," tambahnya.

Mahfud kemudian menceritakan sebuah contoh penyalahgunaan hukum yakni seseorang mampu menjadikan gedung dengan status sewa berubah jadi hak milik melalui pembuatan hukum baru.

"Itulah industri hukum, banyak," katanya.

Di ILC, Rizal Ramli Sindir Praktik Hadiah Jabatan, Puji Sistem Komunis China: Orang Dites Dulu

Bongkar Kasus Jiwasraya sampai ke Akar

Kemudian Mahfud memberikan pesannya kepada Erick Thohir terkait praktik 'Industri Hukum' yang marak terjadi di BUMN.

Mahfud pertama menjelaskan bahwa di BUMN praktik penyelewengan hukum sudah marak terjadi.

Ia menekankan pada kasus-kasus yang seharusnya masuk ke ranah pidana namun karena permainan oknum, berkahir di perdata.

"Makannya saya katakan BUMN, yang digarap oleh Mas Menteri Erick ini, luar biasa bagus karena dulu-dulu di BUMN kecurangan-kecurangan seperti itu selalu terjadi, tetapi lalu dibelokkan ke perdata, diselesaikan di bawah meja, ini sudah selesai secara perdata," paparnya.

Geram melihat kecurangan dalam BUMN, Mahfud berharap kepada Erick Thohir agar kasus Jiwasraya diselesaikan dengan tuntas dan dikawal agar terhindar dari mafia hukum.

"Kalau ketahuan dibelokkan ke perdata, maka dalam kasus Jiwasraya saya dukung Mas Erick, jangan dibawa ke perdata, selesaikan, suruh bongkar ke Kejaksaan Agung," tutur Mahfud.

"Yang ini, kasus Jiwasraya ini bongkar sampai ke akar-akarnya, jangan dibelokkan lagi ke perdata."

"Sekarang mari kita tegakkan hukum, kalau pidana ya pidana, jangan kalau ketahuan lalu berubah ke perdata, selesai. Itu yang kita salut kepada Menteri BUMN," imbuhnya.

Sudjiwo Tedjo Sindir ILC Hilang seusai Pilpres 2019, Karni Ilyas: Tak Ada Hubungannya dengan Takut

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.00:

Sandiaga Kasihan dengan Erick Thohir

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui dirinya merasa kasihan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga merupakan rekannya.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi narasumber di kanal YouTube Macan Idealis pada Senin (20/1/2020).

Mulanya, Sandiaga mengatakan dirinya masih sering berbagi ilmu terkait dunia wirausaha dengan Erick Thohir.

Kiri ke Kanan - Erick Thohir, Najwa Shihab, Sandiaga Uno (Instagram @sandiuno)

 

Berhadapan di ILC, Mahfud MD Kritik Balik Rizal Ramli: Tak Pernah Memuji Kecuali Jadi Ketua Bulog

"Walaupun sudah enggak aktif di bisnis tapi pengalaman sih untuk teman-teman," kata Sandiaga Uno.

Pasalnya, menurutnya ekonomi di Indonesia masih belum kuat.

"Karena permasalahan yang kini dihadapi adalah salah satunya yang cukup serius adalah mengenai ekonominya dan bisnis kita belum kuat ekonomi kita," jelasnya.

Sandiaga mengatakan, prediksi ekonomi di Indonesia yang mulai melemah benar adanya.

Seperti banyak munculnya masalah-masalah di BUMN.

Sehingga, ia merasa kasihan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Sekarang ini ada perlambatan apa yang kita prediksi mulai terjadi, misalnya BUMN teman gue lagi, kasihan dia lagi ngurusin banyak," ujar Sandiaga Uno.

Ia merasa kasihan dengan Erick Thohir lantaran harus memastikan ratusan BUMN dikelola dengan baik, khususnya dalam sektor keuangan.

"Menteri BUMN itu sahabat gue baik, dia lagi sibuk untuk memastikan bahwa BUMN itu terkelola dengan baik."

"Berapa skandal-skandal di sektor keuangan juga kita lihat harga-harga pada naik nih," jelasnya.

Lalu, Sandiaga menyinggung soal beberapa harga kebutuhan pokok yang naik.

"Seperti prediksi kita karena dunia gejolak ekonomi kita akhirnya banyak naik, BPJS naik, harga gas juga naik, dan kita lihat juga ada beberapa kemarin ini listrik juga naik."

"Jadi beban masyarakat ya perlu kita pikirkanlah solusinya," ungkapnya.

Di ILC, Anies Baswedan Sindir Prioritas Pembangunan: Kalau Desa Pemerintah Tak Usah Pikirkan Airnya

 

unggahan Sandiaga Uno saat berada di acara Mata Najwa bersama Erick Thohir (Instagram @sandi)

 

Menurutnya, masyarakat kalangan bawah yang paling merasakan dampak kenaikan harga.

"Kalau untuk yang ada di lapisan bawah, ekonomi bawah ya kerasa sekali," ujar dia.

Lihat videonya mulai menit ke-5:14:

(TribunWow.com/ Anung Malik/Mariah Gipty)