Terkini Nasional

Berhadapan di ILC, Mahfud MD Kritik Balik Rizal Ramli: Tak Pernah Memuji Kecuali Jadi Ketua Bulog

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD (kiri) dan Rizal Ramli (kanan) saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD balik mengkritik Ekonom, Rizal Ramli yang diketahui sering memprotes pemerintah.

Mahfud MD mengkritik Rizal Ramli yang tidak pernah memuji pemerintahan.

Hal itu terjadi saat Mahfud MD dan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020).

Di ILC, Mahfud MD Bahas Luka SARA Prabowo Vs Jokowi sejak 2014: Itu Hanya Jualan Saja

Mahfud MD mengatakan, di negara demokrasi seperti Indonesia harus sabar dengan hukum.

"Saya selalu mengatakan bernegara itu ya berdemokrasi, demokrasi itu ya berhukum, berhukum itu ya harus bersabar menghadapi hal-hal seperti itu."

"Tidak pernah itu misalnya ada pujian kalau saya dengar dari Mas Rizal Ramli apa sih yang dipuji dari negara ini," kata Mahfud MD.

Bahkan, menteri yang juga Pakar Tata Hukum Negara ini menilai Rizal Ramli tidak memprotes negara hanya saat menjadi Ketua Bulog beberapa tahun yang lalu.

"Dari dulu sampai sekarang Mas Rizal Ramli kecuali ketika Rizal Ramli jadi Ketua Bulog itu bagus gitu," ungkapnya.

Padahal, Mahfud MD menyebut indeks persepsi korupsi di Indonesia selalu meningkat meski sangat lambat.

Polemik Kepulangan WNI eks ISIS, Mahfud MD Siapkan Langkah Alternatif untuk Dilaporkan ke Jokowi

"Tapi ndak pernah ada pujian, padahal itu indeks persepsinya itu naik."

"Indeks persepsinya itu naik dari waktu ke waktu meskipun seperti siput," kata dia.

Mahfud MD melanjutkan, pemerintah bisa saja memperbaiki Indonesia dengan cara yang seenak mereka sendiri.

Namun, jika hal itu dilakukan maka negara akan menjadi otoriter seperti pada masa kepempinan Presiden ke-2 RI, Soeharto.

"Saya mengatakan begini kalau kita cuma mau memperbaiki dengan cara ugal-ugalan gampang aja, kembali ke otoriter kayak Pak Harto dulu."

"Pemerintahnya otoriter, Pak Harto bilang apa, kalau dia punya kekuasaan mau menata hukum gampang saja, kalau tidak mau menata hukum gampang juga gitu," jelasnya.

Singgung Nama Mahfud MD, Menag Fachrul Razi Enggan Banyak Bicara soal Isu Pemulangan WNI Eks ISIS

Halaman
1234