Lina Mantan Sule Meninggal Dunia

Kematian Mantan Istri Sule Lina Dianggap Janggal karena Ada Lebam, Ini Penjelasan Ahli Forensik

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli Forensik, dr. Mira Wiryaningsih menjelaskan soal lebam-lebam yang dialami jenazah Lina

Segala hal untuk kebutuhan sampel harus dilakukan.

• Pernah Bersama hingga 15 Tahun, Mantan Asisten Akui Mimpikan Lina sebelum Meninggal: Auranya Beda

"Oke jadi pada kasus ini kan sampai gali kubur, otomatis kita mengambil sampel itu jangan sampai kita ada yang kelupaan kita gali lagi gitu," ucap  Mira.

Sedangkan saat mengautopsi, semua petugas harus bebas dari dugaan-dugaan awal.

"Ketika kita melakukan pemeriksaan, autopsi pada penggalian kubur kita harus menyingkirkan segala kemungkinan penyebab kematian yang ada," ucapnya.

Makam Lina Jubaedah di TPU Sekelimus diuruk kembali setelah jenazahnya diautopsi sebelum dipindah ke TPU Nagrog, Kamis (9/1/2020). (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Lantaran ketidakwajaran suatu kematian bisa disebabkan banyak hal, maka sampel toxicology memang dibutuhkan untuk segala kasus autopsi.

Sehingga bukan autopsi Lina saja yang diharuskan untuk pengambilan sampel toxicology.

Balik lagi kalau ketidakwajaran yang seperti dibilang Pak Sapto, kecelakaan, pembunuhan, bunuh diri, keracunan, banyak sekali kemungkinan di situ

Jadi pengambilan sampel untuk toxicology adalah untuk menyingkirkan penyebab kematian.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)