Dewan Pengawas KPK

Pertanyakan Kenapa Hanya 'Kambinghitamkan' KPK, YLBHI: Bagaimana dengan Pengawasan DPR?

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur mempertanyakan kenapa pemerintah hanya mengkambinghitamkan KPK.

"Bagaimana perbaikan DPR, apa buat mereka, Undang-Undang apa yang dipacu untuk mengawasi mereka."

Menjawab pertanyaan dari Isnur, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah punya komitmen kuat untuk membasmi korupsi.

Namun dirinya tidak menyinggung pernyataan dari Isnur terkait pengawasan DPR tadi.

Tanggapi Tudingan Dewas KPK Dibentuk untuk Kepentingan Jokowi, Politisi PDIP: Jangan Menangisi Lagi

Dini hanya meminta semua pihak untuk berfikir secara positif dan tetap optimis dengan pembentukan Dewas KPK tersebut.

"Kalau dari presiden Jokowi jelas, Presiden tetap dengan komitmen untuk pemberantasan korupsi," kata Dini.

"Presiden Jokowi sayang dengan KPK, makanya diberikan Dewas sekarang untuk menemani pimpinan KPK supaya bisa bekerja lebih baik."

"Kalau kita lihat secara positif, Dewas ini dihadirkan untuk mengempower pimpinan KPK," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke: 50:35

 

Politisi PDIP: Jangan Menangisi Lagi

Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno memberikan tanggapan terkait banyaknya tudingan negatif soal Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Salah seorang yang juga memberikan tudingan miring tentang Dewas KPK juga dinyatakan oleh Direktur Pusako Universitas Andalas, Feri Amsari.

Dikutip TribunWow.com dari acara 'Dua Arah' yang tayangan Youtube KompasTV, Senin (23/12/2019), Feri Amsari menilai pembentukan Dewas KPK hanya untuk keperluan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja.

• Bahas Dampak Dewas terhadap Kecepatan Kinerja KPK, Mochammad Jasin Ungkit Industri 4.0

Feri Amsari tidak ingin Dewas KPK hanya disiapkan pada masa pemerintahan Jokowi saja, melainkan juga untuk kebaikan KPK kedepannya.

Jika begitu, maka Dewas KPK kemungkinan besar hanya bertahan sampai era Jokowi berakhir.

"Dewan pengawas ini dibentuk hanya untuk kepentingan Jokowi," ujar Feri Amsari.

"Saat Jokowi menjabat yang kita pikirkan penunjukan ini kan mestinya berpikir untuk KPK di masa depan," jelasnya menegaskan.

Halaman
1234