Terkini Nasional

Maxim Kirim Surat Terbuka ke Jokowi setelah Didemo GoJek dan Grab, Usul Tarif Ojol Lebih Realistis

Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi driver ojek online Maxim

Hingga pemerintah menetapkan tarif baru yang lebih realistis untuk layanan transportasi online khususnya ojek, Kami meminta kepada Presiden untuk memberlakukan moratorium terkait penerapan tarif yang diatur oleh Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348," sambungnya.

Demo Gojek dan Grab

Diberitakan sebelumnya, ratusan pengemudi ojol dari GoJek dan Grab melakukan unjuk rasa di kantor Maxim yang ada di Solo.

Dikutip dari tayangan tvOneNews, Senin (16/12/2019), mereka memprotes tarif murah Maxim, yang dinilai mematikan pasaran ojol lainnya.

Driver ojol tersebut mengatakan, tarif murah Maxim membuat mereka kehilangan penumpang, lantaran sebagian besar beralih ke Maxim.

Audiensi pihak Maxim Solo, Grab, dan GoJek pun tidak menemui titik terang.

Hal itu lantaran Maxim Solo tidak berwenang mengambil keputusan.

Gojek akan Akhiri Era Bakar Uang, Begini Strateginya

 

Dikutip dari TribunSolo, selain di Surakarta, tarif Maxim di Balikpapan dan Lampung juga menuai protes.

Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktorat Angkutan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, B Wahyu H mengatakan, ada total tiga kasus protes tarif Maxim di Indonesia

"Kalau soal kasus serupa tarif Maxim di daerah lain ada tiga daerah," ungkapnya saat berkunjung ke Solo, Jumat (20/12/2019).

Pihaknya menyebut, saat ini melakukan koordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk memberikan surat teguran pada Maxim.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)