"Yang pasti kita undang tokoh-tokoh tersebut untuk menanyakkan kalau Bapak atau Ibu di BUMN apakah bisa atau mau."
"Kedua, kalau posisi ini yang diberikan kira-kira apa yang dilakukan untuk industri seperti ini, jadi yang betul-betul kita bicarakan adalah yang betul-betul profesional pertama yang kedua masalah pelayanan publik," terangnya.
• Marwan Batubara Sebut Ahok Tak akan Bisa Bersihkan BUMN: Sapu Belepotan Banyak Kotoran Ya Tak Bisa
Lalu, Arya sekali lagi menerangkan bahwa Rizal Malaranggeng tidak akan diangkat sebagai petinggi BUMN.
"Rizal Mallaranggeng saya konfirmasi bukan, Beliau itu kebetulan temen saya mengunjungi saya lagi rame-ramenya di BUMN semua yang datang itu dikira undangan," jelas Arya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)