Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, dr Riyanto menyampaikan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi dengan melakukan pengamatan dan membantu perawatan bayi sapi berkepala dua itu.
Menurutnya, bayi sapi itu lahir dari indukan sapi berjenis simental peranakan ongole (SimPo) dengan kode strawberry 61566 Q 75.
Riyanto pun menyebut apa yang terjadi ini adalah sebuah faktor kelainan genetik.
"Secara ilmiah, sapi berkepala dua ini memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna saat proses pembelahan sel.
Proses pembelahan selnya itu mungkin pembentukannya kembar. Sehingga yang satu bagian tubuhnya tak sempurna.
Seperti kembar siam. Salah satu tidak sempurna jadi menempel.
Umumnya, daya tahan tubuh kurang dan mempengaruhi umur," ungkap Riyanto.
(Serambinews/Zainun Yusuf/Kompas.com/Puthut Dwi Putranto)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anak Kerbau Berkaki Delapan Lahir di Abdya, Warga Berdatangan ke Lokasi, Begini Kondisinya, dan "Inilah Penampakan Bayi Sapi Berkepala Dua di Grobogan yang Gemparkan Warga"