Terkini Daerah

BERITA VIDEO - Peristiwa Langka Kerbau Lahir Berkaki Delapan di Aceh, Warga Ramai Melihatnya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerbau berkaki delapan di Aceh

Sementara H Tgk Kadri, warga Desa Tangan-Tangan Cut, kepada wartawan menjelaskan anak kerbau berkaki delapan dilahirkan induknya sekira pukul 10.00 WIB.

Masih menurut Tgk Kadri, pemilik ternak itu tidak melihat kejanggalan pada induk kerbau saat mengandung.

“Ketika lahir, pemilik sangat terkejut melihat anak kerbau berkaki delapan,” katanya.

Bahkan warga dari berbagai gampong dan kecamatan lain juga terkejut melihat anak kerbau berkaki delapan.

Akibatnya heboh anak kerbau berkaki delapan hingga membuat warga makin banyak yang datang ke lokasi.

Sapi Berkepala 2, Bermata 4, Moncong 2, dan Telinganya 2 di Grobogan

Sebelumnya, peristiwa langka kelahiran hewan dengan kasus tertentu juga terjadi di Dusun Klaten, Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019) lalu.

Masyarakat setempat digemparkan karena lahirnya sapi berjenis kelamin betina berkepala dua.

Rasa penasaran warga muncul karena bentuk fisik pada bagian kepala yang tak lazim seperti anak sapi pada umumnya.

Satu per satu warga pun terus berdatangan menyesaki rumah Suyono (50), pemilik bayi sapi langka tersebut.

Bayi sapi jenis simental ini lahir normal dengan ukuran dan bobot tubuh yang tak berbeda jauh dengan bayi sapi kebanyakan.

Bayi sapi berkepala dua di Dusun Klaten, Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019). Bentuk fisik pada bagian kepala yang tak lazim seperti anak sapi pada umumnya ini menggemparkan warga setempat hingga berdatangan menyesaki rumah Suyono (50), pemilik bayi sapi langka tersebut. (KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO)

Hanya saja, bentuk fisik pada bagian kepala bayi sapi ini sangat unik.

Kepalanya dua berdempetan dan setiap kepala memiliki satu moncong serta sepasang mata.

Sementara telinganya dua. Meski memiliki keanehan pada bagian kepala, namun pada bagian fisik lainnya wajar-wajar saja, seperti kaki berjumlah empat dan memiliki ekor.

Bulu sapi berkepala dua ini lebih dominan berwarna coklat seperti induknya.

Halaman
1234