TRIBUNWOW.COM - Peristiwa langka anak kerbau berkaki delapan mengundang perhatian masyarakat terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Seekor anak kerbau berkaki delapan lahir di Desa Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia, Selasa (5/11/2019) siang.
Peristiwa tidak lazim anak kerbau berkaki delapan menarik perhatian masyarakat untuk melihat langsung ke lokasi.
• VIRAL Video Siswa SMK di Pakpak Bharat Dikerubuti Lebah tapi Tak Disengat, Lihat Aksinya
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Laili Suhairi SP dihubungi Serambinews.com, membenarkan membenarkan kelahiran anak kerbau berkaki delapan tersebut.
Anak kerbau yang membuat heboh warga itu karena lahir dengan kondisi fisik satu kepala, dua badan, dua ekor dan delapan kaki.
Laili Suhairi menerangkan, kerbau betina yang melahirkan anak berkaki delapan itu milik Herman alias Bang Gam (60), warga Desa Moen Mameh, Kecamatan Setia.
“Sayangnya, anak kerbau tersebut lahir dalam kondisi sudah mati,” kata Laili Suhairi.
Tidak diketahui jenis kelamin anak kerbau yang lahir Selasa siang, itu.
Kendati lahir dalam kondisi mati, anak kerbau yang hanya memiliki satu kepala, dua badan, dua ekor dan delapan kaki itu, menarik perhatian warga.
Melihat kondisi fisiknya, kata Laili Suhairi tidak mungkin anak kerbau tersebut bisa bertahan hidup.
Diakui bahwa anak kerbau lahir dalam kondisi fisik sangat aneh seperti itu belum pernah ditemukan di Kabupaten Abdya.
Ketika informasi itu menyebar, masyarakat Kecamatan Setia dan Tangan-Tangan, sekitarnya dari berbagai tingkatan usia beramai-ramai datang ke lokasi untuk melihat secara dekat anak kerbau tersebut.
Pemilik ternak juga menunda menguburkan anak kerbau langka yang sudah mati itu guna memberi kesempatan bagi warga yang sudah datang dalam jumlah besar di lokasi.
Pemilik membersihkan ternak kerbau betina yang melahirkan anak yang membuat heboh warga.
Petugas Kesehatan Hewan (Keswan) setempat juga memberikan bantuan medis terhadap ternak yang baru melahirkan tersebut.
Sementara H Tgk Kadri, warga Desa Tangan-Tangan Cut, kepada wartawan menjelaskan anak kerbau berkaki delapan dilahirkan induknya sekira pukul 10.00 WIB.
Masih menurut Tgk Kadri, pemilik ternak itu tidak melihat kejanggalan pada induk kerbau saat mengandung.
“Ketika lahir, pemilik sangat terkejut melihat anak kerbau berkaki delapan,” katanya.
Bahkan warga dari berbagai gampong dan kecamatan lain juga terkejut melihat anak kerbau berkaki delapan.
Akibatnya heboh anak kerbau berkaki delapan hingga membuat warga makin banyak yang datang ke lokasi.
Sapi Berkepala 2, Bermata 4, Moncong 2, dan Telinganya 2 di Grobogan
Sebelumnya, peristiwa langka kelahiran hewan dengan kasus tertentu juga terjadi di Dusun Klaten, Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019) lalu.
Masyarakat setempat digemparkan karena lahirnya sapi berjenis kelamin betina berkepala dua.
Rasa penasaran warga muncul karena bentuk fisik pada bagian kepala yang tak lazim seperti anak sapi pada umumnya.
Satu per satu warga pun terus berdatangan menyesaki rumah Suyono (50), pemilik bayi sapi langka tersebut.
Bayi sapi jenis simental ini lahir normal dengan ukuran dan bobot tubuh yang tak berbeda jauh dengan bayi sapi kebanyakan.
Hanya saja, bentuk fisik pada bagian kepala bayi sapi ini sangat unik.
Kepalanya dua berdempetan dan setiap kepala memiliki satu moncong serta sepasang mata.
Sementara telinganya dua. Meski memiliki keanehan pada bagian kepala, namun pada bagian fisik lainnya wajar-wajar saja, seperti kaki berjumlah empat dan memiliki ekor.
Bulu sapi berkepala dua ini lebih dominan berwarna coklat seperti induknya.
"Matanya empat, moncongnya dua dan telinga dua. Alhamdulilah bayi sapi lahir sehat."
"Lahir pagi ini sekitar jam lima," terang Suyono, saat ditemui Kompas.com, di tempat tinggalnya, Rabu (17/7/2019).
Suyono menuturkan, induk bayi sapi berkepala dua ini tercatat telah berumur 9 tahun.
Bayi sapi berkepala dua ini adalah anak kelima yang semuanya terwujud melalui sistem kawin suntik atau inseminasi buatan (IB).
Bayi sapi ini lahir melalui proses persalinan normal di kandang sapi yang berlokasi di belakang rumah Suyono.
Sebelumnya Suyono merasa janggal karena perut sapi betina miliknya itu ketika bunting berukuran besar tak seperti biasanya.
"Hasil kawin suntik pada tahun 2018. Tadi, saat persalinan dibantu oleh tetangganya saya Mbah Sadiman yang memang biasa membantu persalinan sapi.
Awalnya kami kaget kok kepala bayi itu susah keluar, ternyata kepalanya dua.
Persalinan lama sekitar dua jam," kata Suyono.
Bayi sapi berkepala dua di Dusun Klaten, Desa Ngaringan, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019).
Kelahiran bayi sapi cacat dengan kondisi kesehatan yang stabil ini menjadi anugerah tersendiri bagi Suyono.
Suyono pun berharap bayi sapi berkepala dua ini bisa terus terjaga kesehatannya hingga tumbuh menjadi dewasa.
"Biasanya satu jam setelah lahir, sudah bisa berjalan, tapi ini sudah berjam-jam belum bisa berjalan.
Ya karena berat di kepalanya. Untuk makan, saya kasih susu dari induknya yang diperas.
Kata dokter sehat dan saya berharap bisa tumbuh besar dan normal. Akan saya pelihara dan tidak dijual," tutur dia.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, dr Riyanto menyampaikan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi dengan melakukan pengamatan dan membantu perawatan bayi sapi berkepala dua itu.
Menurutnya, bayi sapi itu lahir dari indukan sapi berjenis simental peranakan ongole (SimPo) dengan kode strawberry 61566 Q 75.
Riyanto pun menyebut apa yang terjadi ini adalah sebuah faktor kelainan genetik.
"Secara ilmiah, sapi berkepala dua ini memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna saat proses pembelahan sel.
Proses pembelahan selnya itu mungkin pembentukannya kembar. Sehingga yang satu bagian tubuhnya tak sempurna.
Seperti kembar siam. Salah satu tidak sempurna jadi menempel.
Umumnya, daya tahan tubuh kurang dan mempengaruhi umur," ungkap Riyanto.
(Serambinews/Zainun Yusuf/Kompas.com/Puthut Dwi Putranto)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anak Kerbau Berkaki Delapan Lahir di Abdya, Warga Berdatangan ke Lokasi, Begini Kondisinya, dan "Inilah Penampakan Bayi Sapi Berkepala Dua di Grobogan yang Gemparkan Warga"