Korupsi EKTP

Bantah Selnya Mewah, Setya Novanto: Waktu Saya Tempati, Memang Keadaannya Begitu

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setya Novanto

"Sebenarnya ini yang Ombudsman temukan, dia enggak lihat semuanya, di Lapas Sukamiskin itu, ada 52 kamar yang sama besarnya. Itu dibangun tahun 1918. Nggak ada itu keistimewaan kamarnya itu," ujar Yasonna dikutip dari Kompas TV, Minggu (16/9/2018).

Drama Sel Palsu Setya Novanto di Lapas Sukamiskin yang Diungkap oleh Najwa Shihab

Unggahan Najwa Shihab

Sebelumnya, Najwa Shihab mengunggah cuplikan video hasil sidak Ombudsman di akun Instagramnya, @NajwaShihab, Sabtu (16/9/2018).

Dalam video itu, terlihat sel asli milik narapidana koruptor kasus e-KTP, Setya Novanto.

Sel kamar yang diungkapkan milik Setya Novanto itu memiliki kamar mandi dengan kloset duduk, lalu ada kasur dan selimut.

Berbeda dengan sel yang pernah didatangi Najwa Shihab saat melakukan kunjungan ke sel Setya Novanto.

Dalam keterangan tertulis video Najwa Shihab, anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu menyebut, sel Setya Novanto lebih luas dua kali lipat dan dilengkapi kamar mandi kloset duduk.

Namun Ombudsman tidak menemukan barang mewah, hanya Setya Novanto sedang berbincang dengan mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di dalam sel.

Curahatan Setya Novanto soal Ditinggal Teman hingga Kesulitan Kembalikan Uang Negara

"Ini dia sel sesungguhnya Setya Novanto. Sel ini terekam saat Ombudsman RI menggelar sidak ke Lapas Sukamiskin pada Kamis 13 September 2018.

Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu menyatakan sel Setnov lebih luas, kira-kira dua kali lipat. Sel dilengkapi kamar mandi dengan kloset duduk.

Ombudsman tidak menemukan barang mewah. Dalam rekaman tampak ada kasur dan selimut di sel Setnov.

Dalam foto yang direkam Ombudsman ada pula M Nazaruddin di sel Setya Novanto.

Mantan Ketua DPR RI dan eks Bendahara Partai Demokrat itu sedang berbincang berdua di dalam sel Setnov.

Bandingkan dengan sel Setnov saat #MataNajwa mendatanginya dalam sidak bersama Dirjen Pemasyarakatan Kemkumham akhir Juli lalu," tulis Najwa Shihab dalam captionnya.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)