Sempat Berbeda Pendapat, Mahfud MD Beberkan Hubungannya dengan Yusril Ihza Mahendra

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud dan 'Yusril

Setelah itu, Yusril mengaku Presiden SBY tidak melaksanakan apa yang kami bahas di Kyoto, tetapi kemudian mengeluarkan Perpu.

Dalam Perpu itu, Pilkada kembali dilakukan secara langsung.

Terkait perbedaan pendapatnya dengan Mahfud MD, Yusril mengaku tidak menyinggungnya sama sekali.

“Saya samasekali tidak menyinggung bagaimana pendirian Pak Mahfud mengenai Pilkada ini, apa beliau setuju pilkada langsung atau cukup melalui DPRD. Mungkin ada yang mengembangkannya ke arah seolah-olah saya “menuduh” bahwa Pak Mahfud adalah pendukung Pilkada langsung. Akibatnya muncullah reaksi Pak Mahfud bahwa ucapan saya “tendensius”, “menyesatkan” dan sejenisnya,” ujarnya.

Isu PKS Usung 2 Nama Capres, Mardani Ali Sera: Tidak Benar, Jangan Terpengaruh Hasutan

Yusril menambahkan Mudah-mudahan dengan penjelasan ini, masalahnya menjadi terang. “Saya mohon maaf kalau berbagai penulisan di media kemudian menimbulkan kesalah-fahaman reaksi sedemikian rupa khususnya dari Pak Mahfud,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Mahfud MD juga ikut memberikan klarifikasi bahwa ia dengan Yusril baik dan bersahabat.

"Perbedaan pendapat sy dgn Pak @Yusrilihza_Mhd sdh selesai. Masalahnya clear, ada media yg mengembangkan interpretasinya sendiri di luar yg dikatakan Pak Yusril. Sy sdh berkomunikasi dgn Pak Yusril. Kami adl sahabat akademis yg sama2 pernah memimpin institusi/kementerian bdg hukum," cuitnya.

Setelah itu, Mahfud MD menceritakan bahwa ia kerap berbeda pendapat, namun hal itu tidak merubah hubungan dekat mereka.

"Di forum ekspressi publik saya sering berbeda dgn Pak @Yusrilihza_Mhd Tapi kalau bertemu langsung kami sangat akrab. Pak Yusril memanggil sy dgn al-mukarrom sedang sy memanggil Pak Yusril dgn al-ustadz. Tak bisa ada yg mengadu domba antara kami, percayalah," tulisnya.

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar:

@pendekarmalu: alhamdulillah .. orang-2 akademis bila ada masalah .. akan diselesaikan dengan cara elegan .. bisa untuk ditiru.

@NapaBabiat: Mantap pak...berbeda pendapat biasa tp tetap bersatu.

@asep_suryawan: Inilah yang saya sukai dari keduanya. Mengedepankan kejujuran dan selalu berfikir baik demi masa depan bangsa. (TribunWow.com/Woro Seto)

Cuitan Guntur Romli soal Kitab Suci Adalah Fiksi yang Diyakini, Andi Arief: Ini Orang Munafik