Breaking News:

Kasus Korupsi EKTP

Terkait Kasus Korupsi E-KTP, 8 Tokoh Membantah Dugaan Keterlibatannya!

Selama penyidikan kasus ini, ada 23 anggota DPR yang dipanggil untuk diperiksa.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM/KOLASE
AHOK 

TRIBUNWOW.COM - Sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) tahun 2011-2012 digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017). 

Dikutip dari Kompas.com, saat ini KPK baru menetapkan dua orang yang duduk di kursi terdakwa, yakni Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Sugiharto, dan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman. 

Kasus korupsi e-KTP ini menyebabkan kerugian bagi negara sebesar Rp 2,3 triliun. 

Diduga, ada sejumlah nama, termasuk anggota DPR RI periode lalu, yang disebut dalam dakwaan. 

Selama penyidikan kasus ini, ada 23 anggota DPR yang dipanggil untuk diperiksa.

Dari jumlah tersebut, hanya 15 anggota DPR yang memenuhi panggilan penyidik KPK. 

Baca: Bantahan 5 Tokoh yang Diduga Terkait Kasus Korupsi E-KTP

TribunWow.com rangkum keterangan tokoh-tokoh yang diisukan terseret dalam kasus pidana korupsi e-KTP, dilansir dari laman Tribunnews.com.

1. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah dirinya menerima uang pelicin dalam pembahasan proyek KTP Elektronik (e-KTP).

Baca: Kisah Pasal Ahok yang Bikin Kelabakan Beberapa Anggota Dewan

Ahok ketika duduk di Komisi II DPR RI mengaku paling keras menolak tanda pengenal elektronik itu.

"Enggak ada (Tidak tahu). Saya paling keras menolak e-KTP, saya bilang pakai aja bank pembangunan daerah semua orang mau bikin KTP pasti ada rekamannya kok," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017).

Ahok tidak tahu soal beredarnya sejumlah nama yang menerima fee proyek e-KTP lewat pesan singkat.

Sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar saat itu, Ahok menyarankan untuk melibatkan bank pembangunan daerah dalam pembuatan KTP.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Setyo NovantoMarzuki Alie
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved