Kasus Korupsi EKTP
Terkait Kasus Korupsi E-KTP, 8 Tokoh Membantah Dugaan Keterlibatannya!
Selama penyidikan kasus ini, ada 23 anggota DPR yang dipanggil untuk diperiksa.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Marzuki mengatakan namanya sering dicatut dalam sejumlah kasus.
Ia membantah terlibat dengan proyek e-KTP. Ia mengatakan hal tersebut merupakan domain Komisi II DPR dan Badan Anggaran dibawah koordinasi Wakil Ketua DPR.
Marzuki Alie berencana melaporkan pihak yang mencatut namanya ke kepolisian.
4. Yasonna H Laoly, Menteri Hukum dan HAM
Yasonna Laoly secara tegas mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi e-KTP yang saat ini diusut KPK.
"Saya enggak ada urusan soal itu," jelas Yasonna saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/3/2017)
Disebut-sebut dalam kasus tersebut, Yasonna membenarkan dirinya saat itu merupakan anggota DPR Komisi II.
Namun, Yasonna membantah ikut menerima uang dari hasil proyek pengadaan E-KTP.
Politikus PDIP itu mengatakan bahwa pada saat itu, dia bersama fraksi merupakan oposisi yang menentang kebijakan tersebut.
5. Ade Komarudin, Mantan Ketua DPR RI
Akom melanjutkan dirinya memenuhi panggilan KPK sebagai saksi di kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Jumat (3/2/2017).
Dalam pemeriksaan kali ini, Akom mengaku diperiksa selaku mantan anggota DPR 2009-2014.
Sayangnya Akom enggan menjelaskan rinci soal materi pemeriksaan.
"Saya diperiksa selaku mantan anggota DPR 2009-2014, kebetulan saat itu saya anggota komisi XI dan sekretaris fraksi Partai Golkar. Soal saya dimintai keterangan menyangkut e-KTP, saya tahu cuma sedikit dan itu sudah saya jelaskan ke penyidik dengan baik," terang Akom.
Lebih lanjut ditanya mengenai aliran dana di proyek e-KTP, Akom mengaku tidak tahu.