Breaking News:

Terkini Internasional

Berapa Biaya yang Dikeluarkan Amerika Serikat untuk Perang di Timur Tengah dan Afganistan?

Amerika Serikat telah puluhan tahun terlibat dalam perang di Timur Tengah dan Afganistan.

AFPTV
SERANGAN IRAN - Gambar dari rekaman video AFPTV memperlihatkan pecahan rudal Iran yang dicegat di atas Qatar, dalam serangan balik Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Al Udeid pada Senin, 23 Juni 2025. Amerika Serikat telah puluhan tahun terlibat dalam perang di Timur Tengah dan Afganistan. 

TRIBUNWOW.COM - Amerika Serikat telah puluhan tahun terlibat dalam perang di Timur Tengah dan Afganistan.

Dikutip dari Al Jazeera, keterlibatan Amerika Serikat semakin memuncak dalam seminggu belakangan setelah perang dengan Iran.

Sebanyak tiga fasilitas nuklir milik Iran telah digempur oleh Amerika Serikat, Minggu (21/6/2025) waktu setempat.

Baca juga: Kata Arab Saudi dan Negara Lain soal Serangan Iran ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar

Lalu, berapa biaya yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk semua perangnya?

Menurut pengarahan oleh Jenderal AS Dan Caine, dalam 1 bom yang dikeluarkan AS bernilai sekitar Rp 34 triliun (kurs 16.285) atau 2,1 miliar dolar AS.

Sementara dalam serangan terakhir, AS telah melepaskan 12 bom penghancur bunker di Iran.

Selain itu, secara total lebih dari 125 pesawat juga dilibatkan, termasuk pesawat bom, tempur, tanker, pengintar dan kru pendukungnya.

Semua diperkirakan menelan biaya ratusan juta dolar dalam proses pengerahan dan pengoperasiannya saja.

Baca juga: Iran Tembakkan 6 Rudal ke Qatar, Disinyalir Targetkan Pangkalan Udara Amerika Serikat Al Udeid

AS menghabiskan lebih banyak uang untuk militernya dibandingkan negara lain mana pun di dunia.

Bahkan AS lebih banyak daripada sembilan negara berikutnya jika digabungkan.

Tercatat juga menghabiskan sekitar tiga kali lebih banyak daripada China dan hampir tujuh kali lebih banyak daripada Rusia.

Pada tahun 2024, AS menghabiskan 997 miliar dolar untuk militernya, yang mencakup 37 persen dari seluruh pengeluaran militer global, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).

Biaya Kematian Perang

Menurut analisis Watson Institute of International & Public Affairs Universitas Brown, perang yang dipimpin AS sejak 2001 secara langsung menyebabkan kematian sekitar 940.000 orang.

Jumlah itu terdiri dari warga di Afghanistan, Pakistan, Irak, Suriah, Yaman, dan zona konflik lainnya.

Jumlah ini tidak termasuk kematian tidak langsung, yaitu kematian yang disebabkan oleh hilangnya akses terhadap makanan, layanan kesehatan, atau penyakit yang berhubungan dengan perang. 

Kematian tidak langsung ini diperkirakan mencapai 3,6 hingga 3,8 juta, sehingga jumlah total korban tewas, termasuk kematian langsung dan tidak langsung, menjadi antara 4,5 hingga 4,7 juta dan masih terus bertambah.

Selama kurun waktu tersebut, sedikitnya 30.000 personel militer AS, kontraktor, dan pasukan sekutu juga tewas. 

Ini termasuk sedikitnya 7.052 tentara, 8.189 kontraktor, dan 14.874 pasukan sekutu.

Baca juga: Apa Itu Selat Hormuz yang Diancam Ditutup Iran Imbas Serangan AS? Ini Dampaknya bagi Ekonomi Dunia

Biaya Ekonomi

AS telah menghabiskan sekitar 5,8 triliun dolar untuk mendanai perangnya selama lebih dari dua dekade.

Jumlah itu termasuk biaya yang dibelanjakan Departemen Pertahanan, Keamanan Dalam Negeri, hingga perawatan militer.

Selain itu, ada pula biaya 2,2 triliun dolar yang dibelanjakan AS untuk biaya perawatan veteran untuk 30 tahun ke depan.

Dari semuanya, total AS membelanjakan sekitar 8 triliun untuk biaya perang sejak 2021.

Sementara biaya yang dikirimkan untuk Israel melakukan konflik genosida di Gaza belum termasuk dalam pembiayaan tersebut.

Pasalnya, AS dengan teratur turut dalam kejahatan genosida tersebut. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatAfganistanAmerika Serang IranIranIsrael
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved