Breaking News:

Konflik Iran Vs Israel

Apa Itu Selat Hormuz yang Diancam Ditutup Iran Imbas Serangan AS? Ini Dampaknya bagi Ekonomi Dunia

Serangan Amerika Serikat ke tiga lokasi fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025), memicu dampak yang besar bagi dunia.

Penulis: Laila N
Editor: adisaputro
Goole Maps
SELAT HORMUZ - Penampakan Selat Hormuz yang terletak di di antara Oman dan Uni Emirat Arab di satu sisi dan Iran di sisi lainnya, diambil dari tangkapan layar Google Maps, Senin (23/6/2025). Selat ini menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab di seberangnya. Serangan Amerika Serikat ke tiga lokasi fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025), memicu dampak yang besar bagi dunia. Iran kini ancam akan tutup Selat Hormuz. 

TRIBUNWOW.COM - Serangan Amerika Serikat ke tiga lokasi fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025), memicu dampak yang besar bagi dunia.

Dilansir TribunWow.com dari aljazeera, Iran yang murka dengan keputusan Donald Trump, tak hanya berjanji melakukan serangan balasan kepada AS dan sekutunya, Israel, tetapi juga bakal melakukan kebijakan yang bisa memengaruhi ekonomi global.

Ancaman Iran ini berkaitan dengan Selat Hormuz, lokasi vital bagi perdagangan minyak dunia.

Baca juga: Imbas Serang Iran, Donald Trump Langsung Didemo Besar-besaran Warga AS, Terancam Dimakzulkan

Setelah Iran mengeluarkan ancaman ini, Amerika Serikat pun langsung ketar-ketir.

AS bahkan meminta China untuk melobi Iran agar membatalkan rencananya menutup Selat Hormuz.

Lantas, apa itu Selat Hormuz dan bagaimana Iran bisa menutupnya? Berikut ulasannya.

Apa Itu Selat Hormuz?

Selat Hormuz terletak di antara Oman dan Uni Emirat Arab di satu sisi dan Iran di sisi lainnya. 

Selat ini menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab di seberangnya.

Lebarnya 33 km pada titik tersempitnya, dengan jalur pelayaran hanya selebar 3 km di kedua arahnya, sehingga rentan terhadap serangan.

Pedagang energi telah meningkatkan kewaspadaannya sejak Israel melancarkan gelombang serangan mendadak ke Iran pada tanggal 13 Juni, karena khawatir akan terganggunya aliran minyak dan gas melalui selat tersebut.

Sementara AS dan Israel telah menargetkan bagian utama infrastruktur energi Iran, sejauh ini belum ada gangguan langsung terhadap aktivitas maritim di kawasan tersebut.

Namun, bahkan sebelum serangan AS pada hari Sabtu, meningkatnya konflik antara Israel dan Iran telah memicu kenaikan tarif angkutan laut dalam beberapa minggu terakhir.

Perusahaan intelijen pengiriman barang Xeneta mengatakan tarif spot rata-rata telah meningkat 55 persen dari bulan ke bulan, hingga Jumat lalu.

Siapa yang Perlu Ambil Keputusan untuk Tutup Selat Hormuz?

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Selat HormuzIranIsraelAmerika SerikatDonald Trump
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved