Sinopsis Jurassic World Rebirth: Misi Rahasia Dinosaurus Mutan Dimulai Juli 2025

TRIBUNWOW.COM - Petualangan penuh adrenalin dari dunia prasejarah kembali hadir lewat Jurassic World Rebirth, film terbaru dari waralaba dinosaurus legendaris yang siap mengguncang bioskop pada Juli 2025.

Kali ini, cerita membawa penonton ke sebuah misi rahasia yang bukan hanya mempertaruhkan nyawa, tapi juga masa depan umat manusia.

Setelah peristiwa kacau dalam Jurassic World Dominion, dunia kini perlahan belajar hidup berdampingan dengan dinosaurus.

Namun, tidak semua spesies bisa beradaptasi.

Baca juga: Sinopsis Mission: Impossible - The Final Reckoning, Aksi Terakhir Ethan Hunt Penuh Taruhan Nyawa

Sebagian besar makhluk purba itu kini tersebar di wilayah tropis terpencil, termasuk sebuah pulau tersembunyi milik bekas perusahaan InGen, yang menyimpan banyak rahasia kelam.

Di sinilah petualangan dimulai.

Zora Bennett, diperankan oleh Scarlett Johansson, adalah agen operasi rahasia yang ditugaskan untuk memimpin ekspedisi pengambilan DNA tiga dinosaurus legendaris—darat, laut, dan udara.

Bersama tim ilmuwan dan tentara bayaran, mereka menyusup ke pulau itu.

Namun yang mereka temukan jauh lebih dari sekadar fosil hidup: dinosaurus mutan hasil eksperimen genetik, termasuk makhluk menyeramkan bernama Distortus rex, T-Rex berkaki enam dengan kecerdasan predator tingkat tinggi.

Situasi kian memburuk saat mereka bertemu keluarga sipil yang terdampar setelah serangan seekor dinosaurus laut.

Baca juga: Sinopsis Film Live Action How To Train Your Dragon 2025: Petualangan Baru Hiccup dan Toothless

Kini, dua kelompok asing itu harus bahu-membahu bertahan hidup, sekaligus berpacu dengan waktu sebelum eksperimen liar itu keluar dari kendali.

Film ini disutradarai oleh Gareth Edwards, sosok di balik Rogue One: A Star Wars Story dan Godzilla (2014). 

Naskah ditulis oleh David Koepp, yang kembali setelah sebelumnya menulis Jurassic Park (1993) dan The Lost World.

Musik dikomposisi oleh Alexandre Desplat, menghadirkan sentuhan orkestra megah dengan nuansa nostalgia dari karya asli John Williams.

Produksi dilakukan di berbagai lokasi eksotis, termasuk Thailand, Malta, dan Inggris.