Berita Viral
Heboh Ayam Goreng Widuran Tak Cantumkan Label Non-Halal sejak 1973, Baru Dilakukan setelah Viral
Viral di media sosial rumah makan terkenal di Solo, Jawa Tengah, Ayam Goreng Widuran tak mencantumkan label non-halal, padahal ada sejak 1973.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial rumah makan terkenal di Solo, Jawa Tengah, Ayam Goreng Widuran tak mencantumkan label non-halal, padahal sudah beroperasi sejak 1973.
Para pelanggan Muslim yang baru mengetahui bahwa ayam tersebut non-halal pun syok, dan ramai-ramai memberikan komentar di media sosial.
Kini, setelah viral, Ayam Goreng Widuran akhirnya minta maaf dan mencantumkan label non-halal.
Terkait kejadian ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) buka suara dan menyayangkan sikap Ayam Goreng Widuran yang tak jujur dalam bisnis.
Baca juga: Viral Driver Ojol Tambal Jalan Berlubang Pakai Modal Sendiri: Jangan sampai Orang Lain Jatuh
"Sepatutnya pelaku usaha bersikap jujur dan transparan kepada konsumen. Paling tidak petugasnya selalu memberitahu kepada konsumennya bahwa ini tidak halal," ungkap Niti saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (26/5/2025).
Niti mengatakan, jika konsumen tidak diberikan informasi, maka ini melanggar hak konsumen dan merugikan konsumen muslim.
"Pelaku usaha wajib beritikad baik dalam berbisnis dengan memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur kepada konsumennya," tambahnya.
YLKI juga meminta pemerintah setempat memberikan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaku usaha yang belum sesuai dengan peraturan.
"Kejadian ini akan berdampak pada menurunnya kepercayaan konsumen pada resto tersebut. Konsumen yang dirugikan dapat melakukan tuntutan karena hal ini jelas melanggar hak konsumen," pungkasnya.
Pihak Ayam Goreng Widuran Minta Maaf
Sementara itu pihak Ayam Goreng Widuran Solo menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan melalui akun Instagram @ayamgorengwiduransolo pada Jumat (23/5/2025).
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat."
"Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan non-halal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami."
"Kami berharap masyarakat dapat memberi ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik," tulis manajemen Ayam Goreng Widuran Solo.
Pengakuan Karyawan dan Langkah Pemkot Solo
Dikutip dari Tribun Solo, seorang karyawan, Ranto, menyatakan seluruh outlet Ayam Goreng Widuran telah dipasang label non-halal setelah mendapat ulasan buruk di google.
Menurut Ranto, produk yang dimasak menggunakan minyak babi hanya produk kremes.
Sumber: Tribunnews.com
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Dituding Terlibat Korupsi, PDIP Bantah Sebut Kesalahan Dicari-Cari |
![]() |
---|
Viral Pegawai Puskesmas Karaoke saat Jam Pelayanan, Dilakukan setelah Olahraga Pagi Bersama |
![]() |
---|
Reaksi Hasto Kristiyanto setelah Dengar Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara untuk Kasus Suap Harun Masiku |
![]() |
---|
Sekolah di Bogor Tak Punya Toilet hingga Numpang ke Kantor Desa, Sudah Minta dari 2 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD Minta Uang Capek Rp 15 Ribu per Anak untuk Tanda Tangan, Kini Jabatannya Dicopot |
![]() |
---|