Breaking News:

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Ingin Usut soal PDSS di SMAN 7 Cirebon, Dedi Mulyadi Malah Dicurhati Pungli Sekolah Lewat Bank

Setelah mendengarkan beberapa persoalan terkait PPDS, Dedi Mulyadi bertemu dengan orang siswi SMA yang ingin melaporkan berbagai pungutan sekolah

KOMPAS.com/FARIDA
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi saat mendatangi SMAN 4 Karawang usai siswa protes tak bisa mengikuti SNBP, Kamis (6/2/2025). Terbaru, Setelah mendengarkan beberapa persoalan terkait PPDS, Dedi Mulyadi bertemu dengan orang siswi SMA yang ingin melaporkan berbagai pungutan sekolah yang dialami para siswa.  

TRIBUNWOW.COM - Siswa di SMAN 7 Kota Cirebon mengadu banyaknya pungutan liar di sekolahnya.

Hal itu terjadi saat Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi berkunjung ke SMAN 7 Kota Cirebon, Jumat 7 Februari 2025.

Dalam kunjungan itu, mulanya Dedi Mulyadi mengusut soal kegagalan input di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Baca juga: Guru di Jawa Barat akan Dibebaskan dari Beban Administratif, Dedi Mulyadi Tunjuk Jabatan Baru

Kegagalan itu membuat siswa SMAN 7 Cirebon tak bisa daftar seleksi nasional berdasarkan prestasi.

Setelah mendengarkan beberapa persoalan terkait PPDS, Dedi Mulyadi bertemu dengan orang siswi SMA yang ingin melaporkan berbagai pungutan sekolah yang dialami para siswa. 

"Kita tuh masih banyak yang pengen dilaporin, Pak, selain kasus PDSS. Sumbangan PIP Rp 1,8 juta dipotong Rp 250.000," ujar siswa tersebut dalam Instagram @dedimulyadi71 yang diposting Sabtu (8/2/2025). 

PIP adalah singkatan dari Program Indonesia Pintar. 

Program ini merupakan bantuan dari pemerintah berupa uang tunai yang diberikan kepada peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin agar mereka bisa melanjutkan pendidikan. 

Menurut siswa tersebut dari awal pihak sekolah sudah mensosialisasikan dana PIP akan dipotong sekolah untuk dikembalikan ke partai. 

Dedi Mulyadi lalu menjelaskan, sumbangan tersebut bukan dari partai tapi bantuan pemerintah yang disalurkan melalui anggota DPR RI untuk daerah pemilihannya (dapil). 

Dedi lalu bertanya, bagaimana cara sekolah mengambilnya karena bantuan tersebut masuk ke rekening masing-masing siswa. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Larang Study Tour hingga Sekolah Jualan Seragam dan LKS, Pengamat: Ya Bikin Aturan

Siswa itu mengatakan saat dirinya ke bank, di sana sudah ada dua petugas TU sekolah. 

Petugas tersebut akan meminta buku tabungan, kartu ATM, dan pin. 

"Buku tabungan, kartu, dan pin dikasih ke sekolah. Semua seangkatan disamain pin-nya. Kalau ada yang berbeda, dijapri pihak sekolah," tutur siswa tersebut. 

Selain itu, siswa dimintai uang gedung sebesar Rp 6,4 juta. 

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi (Dok. KDM)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
CirebonDedi Mulyadipungutan liar (pungli)Sekolah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved