Breaking News:

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Ingin Usut soal PDSS di SMAN 7 Cirebon, Dedi Mulyadi Malah Dicurhati Pungli Sekolah Lewat Bank

Setelah mendengarkan beberapa persoalan terkait PPDS, Dedi Mulyadi bertemu dengan orang siswi SMA yang ingin melaporkan berbagai pungutan sekolah

KOMPAS.com/FARIDA
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi saat mendatangi SMAN 4 Karawang usai siswa protes tak bisa mengikuti SNBP, Kamis (6/2/2025). Terbaru, Setelah mendengarkan beberapa persoalan terkait PPDS, Dedi Mulyadi bertemu dengan orang siswi SMA yang ingin melaporkan berbagai pungutan sekolah yang dialami para siswa.  

Itu pun hasil nego orangtua siswa dalam rapat dari nilai awal yang diminta Rp 8,4 juta. Selanjutnya, para siswa masih bayar SPP Rp 200.000 dari yang seharusnya gratis. 

Ditambah uang LKS di atas Rp 300.000, dan ada sumbangan masjid yang besarannya dipatok sekolah. 

"Kelas 10 ada sumbangan masjid. Harusnya kan sumbangan itu seikhlasnya, kami ini dipatok Rp 150.000," tutur siswa tersebut. 

Dalam postingan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan caption: sengkarutnya sangat masya Allah sekali. 

Netizen pun ramai memberikan komentarnya. 

Mereka salut pada keberanian dua siswi untuk menceritakan pungutan di sekolahnya.  

Untuk itu, netizen pun meminta Dedi Mulyadi memastikan keamanan dari dua siswi itu.  

Kemudian, netizen meminta Dedi Mulyadi memberantas semua pungli tersebut. 

Bukan hanya di sekolahnya dua siswa, tapi seluruh sekolah di Jabar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMA Lapor ke Dedi Mulyadi: PIP Dipotong Rp 250.000, Sumbangan Masjid Dipatok Rp 150.000."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Tags:
CirebonDedi Mulyadipungutan liar (pungli)Sekolah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved