Breaking News:

Terkini Nasional

Program Baru yang akan Dijalankan Kemenkes Tahun Ini Terancam Terdampak Efisiensi Anggaran

Pemangkasan anggaran di Kemenkes ini merupakan imbas dari diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Terbaru, Pemangkasan anggaran di Kemenkes ini merupakan imbas dari diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. 

Dokumen yang perlu dibawa saat pemeriksaan di FKTP antara lain identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, serta formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

Program yang tingkat kepuasannya tinggi 

Cek kesehatan gratis menjadi salah satu program yang berpotensi dipangkas anggarannya. 

Padahal, berdasar Survei Litbang Kompas, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gratis menempati posisi tertinggi  dengan angka 85 persen. 

Sementara, sebanyak 12 persen menyatakan tidak puas. 

Pada urutan kedua, sebanyak 82,1 persen responden mengaku puas dengan program renovasi sekolah-sekolah yang rusak.

Diikuti kepuasan membangun rumah sakit berkualitas lengkap 81 persen. 

Lalu, kepuasan membangun sekolah unggul terintegrasi 81 persen. 

Program bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil 78,1 persen.

Kemudian program menurunkan kasus TBC hingga 50 persen dalam lima tahun 74,6 persen. 

Adapun program Asta Cita Prabowo-Gibran meliputi pelayanan kesehatan gratis, renovasi sekolah-sekolah rusak, pembangunan fasilitas kesehatan di daerah, pembangunan sekolah unggul terintegrasi, dan bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil. 

Kemudian menurunkan kasus TBC hingga 50 persen, pembangunan infrastruktur desa, menaikkan gaji ASN, TNI/Polri, dan pejabat negara, menambah kartu kesehatan sosial dan penyaluran bantuan langsung tunai. 

Selanjutnya, makan bergizi serta susu gratis di sekolah dan pesantren, penyediaan rumah murah 65,9, dan meningkatkan pendapatan negara. 

"Ini yang program 100 harinya Pak Prabowo. Jadi rata-rata tinggi ya, semua program itu," kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto, saat memaparkan survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" secara virtual, Jumat (17/1/2025). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Kesehatan yang Bikin Publik Puas dengan Prabowo Terancam Disunat."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kementerian KesehatanAnggaranBudi Gunadi SadikinKemenkes
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved