Breaking News:

Terkini Daerah

Haryono Sopiri Brigadir Anton yang Tembak Sopir Pikap, Beri Pengakuan ke Polisi Malah Jadi Tersangka

Budi merupakan korban penembakan dan tindakan sadis dari mantarn Polresta Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto.

KOMPAS.COM/AKHMAD DHANI
Yuliani (38), istri Haryono, sopir taksi online yang ikut jadi tersangka dalam kasus polisi tembak warga di Kalteng, ketika berbincang-bincang dengan wartawan di Polresta Palangka Raya, Selasa (17/12/2024). 

Melaporkan Anton Malah Dijadikan Tersangka 

Yuliani mengatakan, Brigadir Anton memposisikan dirinya di kursi belakang sopir.

Haryono selaku sopir duduk bersebelahan dengan korban, seorang kurir ekspedisi asal Banjarmasin berinisial AB yang menjadi korban Anton. 

“Awalnya ngobrol biasa, bertanya-tanya soal pungli ketika melewati pos (polisi) di Km 38 Tjilik Riwut, habis itu korban diajak naik mobil, lalu ditembak di kepala dua kali,” ucap dia. 

Yuliani pun langsung syok mendengar penuturan suaminya yang menjadi saksi mata atas kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Brigadir Anton tersebut. 

Sisi kemanusiaan mereka tidak bisa menerima kenyataan tersebut. 

“Kami mikir kan, yang dilihat suami saya ini kan (kejadian) kriminal, meskipun kami berdua orang bodoh, tapi kita (berpikir) manusiawi saja lah, apalagi ketika melihat korban dibuang begitu saja sama si pelaku, hati nurani suamiku merasa bersalah,” jelasnya. 

Setelah kejadian, Brigadir Anton berusaha menutup-nutupi tindakan sadisnya. 

Anton beberapa kali mengancam Haryono selaku saksi mata supaya tutup mulut terhadap aksi brutalnya. 

Haryono bahkan pernah ditransfer uang tunai sebesar Rp 15 juta oleh Anton, namun dikembalikan karena tidak ingin terlibat dalam kasus pembunuhan itu. 

Haryono lantas bersikukuh untuk melaporkan kasus itu. 

Hati nuraninya dan sang istri tergerak untuk melaporkan kasus tersebut ke Polresta Palangka Raya karena merasa kasihan dengan korban, meski di tengah ancaman Brigadir Anton. 

“Saya laporkan kasus ini bersama suami, Selasa (10/12/2024) minggu kemarin, ke Jatanras Polres, kami mau mengungkap kebenaran, tapi malah jadi tersangka,” ungkap wanita asal Desa Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah ini. 

Anton Dipecat  

Anton kemudian ditahan di Polda Kalteng. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
PolisiTersangkapungutan liar (pungli)Kalimantan TengahDitembak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved