Terkini Daerah
Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai: Korban Dirudapaksa lalu Mayatnya Dimasukkan Karung
Berikut ini awal mula penemuan mayat korban hingga terungkapnya kronologi pembunuhan setelah pelaku berhasil ditangkap.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Polisi pun akhirnya menangkap HFN alias Nanang di rumah orangtuanya di Desa Pematang Tatal Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai Minggu, (15/12/2024) sekira pukul 19.30 WIB.
Polisi pun terpaksa menembak kaki pelaku ketika hendak ditangkap karena mau melarikan diri.
Baca juga: 5 Fakta Baru Penemuan Mayat Dalam Karung di Cirebon: Korban Dirudapaksa saat Pingsan, Ini Motifnya
Kronologi Pembunuhan
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu korban baru saja pulang dari sekolah mengendarai sepeda motor shogun.
Melihat korban melintas terbersit dalam benak pelaku Nanang untuk mengusai sepeda motor milik korban.
"Jadi karena melihat korban melintas terbesit keinginan untuk merampas," kata Jhon di Polres Serdang Bedagai, Senin (16/12/2024).
Ia pun kemudian mengambil bambu berukuran panjang 5 meter untuk mengadang laju kendaraan korban.
"Dengan modus gunakan bambu inilah pelaku untuk menghalangi korban (di jalan). Setelah korban berhenti baru kemudian pelaku ini mendorong korban hingga terjatuh," kata Jhon.
Lantas pelaku membawa korban ke belakang rumah kosong di sekitar lokasi kejadian.
Di tempat sepi tersebut lah pelaku melakukan perbuatan keji membunuh dan merudapaksa korban.
"Motif pelaku awalnya hanya ingin menguasai sepeda motor korban. Baru kemudian setelah itu terbesit untuk melakukan pemerkosaan," katanya.
Korban saat itu dibuat tak sadarkan diri.
Setelah pelaku melampiaskan nafsu bejatnya, korban pun siuman.
Baca juga: NASIB Tragis Siswi SMP di Mojokerto, Hilang Sebulan Lalu, Kini Ditemukan Tewas di Dalam Karung
Pelaku Bunuh Korban karena Panik hingga Upaya Hilangkan Jejak
Sumber: Tribunnews.com
| Simak Sanksi Pembakar Sampah dan Langkah Preventif Paparan Mikroplastik dari Hujan di Jakarta |
|
|---|
| 4 Fakta Kasus Kakak Suntikkan Sabu ke Adik, Pelaku: Pernah Diberi Narkoba oleh Ibu |
|
|---|
| Dokter Koas Pembully Timothy Dikeluarkan dari RS Ngoerah, Ahli: Sanksi Tidak Menyentuh Akar Masalah |
|
|---|
| Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah setelah Polemik Larang Siswa Merokok sebagai Penghargaan |
|
|---|
| Penyekapan di Pondok Aren, Berawal dari COD Mobil Hingga Korban Disiksa Selama 2 Hari |
|
|---|