KUR BRI
KUR BRI Beri Harapan Baru, Ratusan Warga Kampung Sapi Patebon Kendal Jemput Kesuksesan Tanpa Ragu
Warga Kampung Sapi di Patebon, Kabupaten Kendal merasakan kesuksesan berkat KUR BRI.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Warga Dusun Pagendingan, Desa Margosari yang terletak di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mengandalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk modal berjualan sapi.
Salah satu penyebab utamanya adalah lokasi Bank BRI Unit Patebon yang terletak tak jauh dari Dusun Pagendingan, menjadikan pilihan utama bagi para penjual sapi sekitar untuk mencari modal berdagang.
BRI Unit Patebon mengakui bahwa mayoritas penjual sapi sekaligus pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di Dusun Pagendingan menjadi debitur terbesar KUR.
Dusun Pagendingan memang terkenal sebagai kampung sapi, pasalnya mayoritas penduduk Rukun Warga (RW) 4 itu merupakan penjual sapi.
Sebenarnya, nama kampung sapi sudah lama disematkan karena nenek moyang masyarakat sekitar Dusun Pagendingan atau RW 4 sudah berjualan sapi sejak dahulu.
Sesuai dengan penuturan Wahyuni atau kerap disapa Yuni yang sudah 61 tahun tinggal di kampung sapi, ia menjelaskan bahwa kakek buyutnya juga berjualan hewan berkaki empat tersebut.
"Kalau dulu dari buyut sudah jualan sapi, dari buyut, kakek, bapak saya sudah dagang sapi, istilahnya sebelum saya lahir kampung sini sudah jualan sapi," tutur Yuni saat diwawancarai, pada Kamis (14/11/2024).
Yuni menceritakan kisah tentang perjuangan kakek buyutnya berjualan sapi, tepatnya ketika belum mempunyai truk yang menjadi transportasi untuk mengangkut sapi.
Ternyata, kakek buyut Yuni membutuhkan waktu hingga tiga hari lebih untuk memboyong sapi-sapi yang akan dijualnya dari Purwodadi, Grobogan, tanpa menggunakan kendaraan.
"Malah dulu kalau kulak sapi digiring dari Purwodadi sampai Kendal, tiga hari sampai rumah. Kalau sekarang sudah ada truk bisa satu hari sampai," ujar Yuni.
"Kalau dulu yang perempuan jualan ceting, pergi ke sawah gitu. Laki-laki kebanyakan jualan sapi atau kerja ikut juragan (penjual sapi)," jelasnya.
Tak berhenti di situ saja, Yuni juga mengungkap perbedaan para penjual sapi zaman dulu yang kebanyakan adalah juragan.
Berbeda dengan sekarang, muda-mudi di Dusun Pagendingan sudah terjun di bidang berjualan sapi cukup dengan modal pas-pasan.
Keberanian juga menjadi syarat utama para pemuda dusun yang terletak di Kabupaten Kendal tersebut untuk berjualan sapi.
Keuntungan yang besar menjadi tujuan sekaligus iming-iming utama para pemuda kampung sapi mengikuti jejak nenek moyangnya.
Sumber: TribunWow.com
Inovasi Panganan Khas Italia Pakai Susu Boyolali, Anak Sekolah Bisa Ikut Belajar Bikin Pizza Suboli |
![]() |
---|
BUMDes Sriwulan Makmur Untung Banyak Berkat Arenan Kalikesek, Warga Desa Ikut Terima Manfaatnya |
![]() |
---|
Perjuangan Joni Purwantoro Jualan Bakpia Pathuk Fadila, Bisnis Berkembang hingga Punya 2 Homestay |
![]() |
---|
KUR BRI Beri Harapan Baru, Ratusan Warga Kampung Sapi Patebon Kendal Jemput Kesuksesan Tanpa Ragu |
![]() |
---|