KUR BRI
KUR BRI Beri Harapan Baru, Ratusan Warga Kampung Sapi Patebon Kendal Jemput Kesuksesan Tanpa Ragu
Warga Kampung Sapi di Patebon, Kabupaten Kendal merasakan kesuksesan berkat KUR BRI.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dulu saya punya sapi cuma dua ekor dari harga Rp 750 ribu itu anak sapi sekitar tahun 2015, sampai sekarang harga Rp 7 juta," ujar Nur Khozin.
"Dari dua sapi itu saya harus untung, jadi pintar-pintarnya saya milih sapi yang bisa laku dijual dan untung," tandasnya.
Nur Khozin sampai empat kali merasakan jatuh bangun sebagai penjual sapi, bahkan habisnya modal berdagang juga pernah dialaminya.
Namun, ia tidak menyerah begitu saja dalam mewujudkan mimpinya sebagai penjual sapi yang sukes. Ayah dua anak itu akhirnya mencari modal lagi untuk berjualan sapi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Dengan bantuan KUR BRI, Nur Khozin bisa memiliki kesempatan lagi untuk bisa berdagang sapi mengikuti jejak ayahnya.
Agar tak lagi terperosok ke dalam jurang kerugian, Nur Khozin memanfaatkan ilmu, mental, dan modal yang didapatkannya dengan jauh lebih baik untuk bisa bersaing dengan penjual sapi lainnya.
"Kisaran lima tahun saya ambil KUR BRI dari Rp 10 juta naik terus sampai pinjam Rp 200 juta untuk modal jualan sapi," ucap Nur Khozin.
"Kulak di Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, nanti jualnya di daerah Batang, Pekalongan, dan Pemalang itu satu kampung berangkat ke sana semua," ungkapnya.
Proses mencari tengkulak sapi juga tidak mudah, Nur Khozin bahkan harus tidur di truk beralaskan jerami selama perjalanan kulak.
Setelah mendapatkan harga dan sapi yang sesuai dengan pangsa pasar, Nur Khozin membawa dagangannya pulang terlebih dahulu.
Selama dua hari di rumah, Nur Khozin bersama karyawannya melakukan pengecekan ulang, memberikan makan, dan merawat sapi yang akan dijual.
Persiapan untuk dagang dilakukan sejak dini hari hingga menjelang subuh, barulah Nur Khozin bersama rombongan penjual sapi dari Dusun Pagendingan menuju pasar yang terletak di Batang, Pekalongan, dan Pemalang.
"Nanti kulakan ke Jawa Timur berangkat pagi, tidur di truk beralaskan jerami, lalu sapi dibawa pulang setelah dua hari langsung dijual," kata Nur Khozin.
"Mau berangkat jualan kita harus persiapan dari jam 12 malam sudah berada di kandang sapi, nanti sekitar habis subuh berangkat ke pasar penjualan sapi," tandasnya.
Rasakan Dampak Positif dari KUR BRI
Sumber: TribunWow.com
Inovasi Panganan Khas Italia Pakai Susu Boyolali, Anak Sekolah Bisa Ikut Belajar Bikin Pizza Suboli |
![]() |
---|
BUMDes Sriwulan Makmur Untung Banyak Berkat Arenan Kalikesek, Warga Desa Ikut Terima Manfaatnya |
![]() |
---|
Perjuangan Joni Purwantoro Jualan Bakpia Pathuk Fadila, Bisnis Berkembang hingga Punya 2 Homestay |
![]() |
---|
KUR BRI Beri Harapan Baru, Ratusan Warga Kampung Sapi Patebon Kendal Jemput Kesuksesan Tanpa Ragu |
![]() |
---|