Breaking News:

Terkini Daerah

Pelaku Carok Pengeroyokan Saksi Pilkada Sampang Ditangkap Polda Jatim, Motif Masih Didalami

Kasus pengeroyokan yang menewaskan saksi dari pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Sampang kini diambil alih Polda Jatim.

TRIBUNWOW.COM - Kasus pengeroyokan yang menewaskan saksi dari pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Sampang, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) kini diambil alih Polda Jatim.

Terkait kasus ini, satu orang pelaku pembacokan terhadap korban Jimmy Sugito Putra telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan.

Pelaku yakni FS yang merupakan warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Baca juga: Pengakuan Keluarga Korban Carok, Tak Dendam Minta Tangkap dan Hukum Pelaku: Jelas Ciri-cirinya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam keterangan pada Senin (18/11) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.

Menurut Imam, pemeriksaan terhadap FS dilakukan di Mapolda Jatim.

Di sisi lain, polisi juga melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.

Imam berharap agar pelaku segera ditangkap sehingga kasus ini tak menganggu jalannya Pilkada Sampang.

Adapun Kapolda melakukan kunjungan ke Mapolres Sampang pada Senin sore.

Baca juga: 3 Fakta Carok di Sampang Madura, Korban Sempat Diadang sebelum Rumahnya Didatangi Para Pelaku

Dalam kunjungannya ini, Kapolda melakukan silahturahmi sekaligus konsolidasi bersama dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang yakni KH Mohammad bin Muafi-Abdullah Hidayat dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz.

Hal ini dilakukan agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

Buntut peristiwa pembacokan yang menewaskan saksi Pilkada di Sampang, pengamanan kini diperketat.

Personel gabungan dari Brimob, TNI AD, dan Marinir diterjunkan ke daerah yang dinilai rawan jelang Pilkada.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sosok Pembunuh Saksi Paslon Pilkada Sampang Slamet Junaidi-Mahfudz, Polda Jatim Buru Pelaku Lain

Tags:
CarokSampangMaduraTewasPilkada 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved