Alasan di Balik Anak SD Palembang Tolak Makan Siang Gratis, Ingin Makan Bersama dengan sang Ibu

TRIBUNWOW.COM - Dalam pelaksanaan program makan siang gratis Presiden Prabowo Subianto, ada kisah mengharukan dari siswi SD di Palembang.

Kejadian tersebut tepatnya  berlokasi di SD 166 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Seorang siswi bernama Devi, kedapatan menolak memakan menu makan siang gratis yang sudah dihidangkan oleh jajaran Polda Sumsel.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Saat Prabowo Subianto Bantu TKI di Malaysia Wilfrida Soik dari Hukuman Mati

Hal itu terungkap dengan alasan bahwa ia ingin membawa makanan tersebut pulang untuk disantap bersama ibunya.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @martapura.informasi, Devi tampak duduk diam sementara teman-temannya yang lain sudah menyantap makanan dengan lahap.

Meski sudah dibujuk untuk makan, Devi tetap menolak dan ingin membawa makanan itu pulang.

Baca juga: Saat Prabowo Dapat Penghargaan Bergengsi dari Peru hingga Undang Dina Boluarte Kunjungi RI

Setelah ditanyai oleh salah satu polisi wanita (polwan) AKP Yetty Gultom, terungkap bahwa ibu Devi adalah seorang pembantu, sementara ayahnya sudah meninggal dunia.

"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan. Katanya untuk mama di rumah, nangis dia. Itu murni spontan terjadi, saya juga awalnya tidak tahu kalau ada siswi yang tidak makan makanannya," ujar Yetty melansir Tribun Sumsel.

"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang. Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " tambahnya.

Sontak melihat kejadian itu Yetty pun langsung meneteskan air mata begitupun dengan Devi.

(Tribun-Video.com/Tribunsumsel.com/Tribunjatim.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cerita Haru AKP Yetty Gultom, Polwan Polda Sumsel Lihat Bocah Mau Bawa Pulang Makan Gratis Untuk Ibu