Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
IPW dan MUI Puji Prabowo yang Tak Main-main Berantas Judol, Disebut Sangat Tepat, Langsung Berdampak
Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online di Indonesia, menuai pujian dari berbagai pihak.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online di Indonesia, menuai pujian dari berbagai pihak.
Diketahui, belum genap Prabowo Subianto sebulan menjabat, sejumlah kasus besar judi online, bahkan di tubuh kementerian, terungkap.
Seperti terungkapnya kasus judi online yang dibekingi belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), hingga terbaru terbongkarnya markas judi online di Cengkareng, Jakarta Barat, dengan perputaran uang diduga mencapai Rp 21 miliar per hari.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Indonesia Police Watch (IPW) pun menyoroti langkah Prabowo Subianto dalam memberantas judi online.
MUI Sebut Sikap Prabowo Sangat Tepat
Baca juga: Pelaku Judi Online Komdigi Punya 47 Rekening, Uang Tunai Rp 73 M, 16 Mobil hingga Senpi Turut Disita
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengomentari pernyataan sikap Presiden Prabowo agar tak ada yang membekingi judi online di Indonesia.
Menurutnya sikap tersebut merupakan hal yang sangat tepat.
"Peringatan presiden Prabowo kepada institusi polri, kejaksaan dan kemenkopolhukam serta institusi pemerintah lainnya untuk tidak melakukan beking-bekingan terkait masalah judi, narkoba, penyeludupan dan korupsi jelas merupakan sesuatu yang sangat tepat," kata Anwar Abbas, Jum'at (8/11/2024)
Karena memang selama ini, kata Anwar Abbas suburnya perkembangan dari keempat praktek tidak terpuji tersebut tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan adanya praktek beking-bekingan.
Sehingga menurutnya pelaku utamanya nyaris tidak pernah tersentuh dan tidak pernah bisa diproses sebagaimana mestinya.
"Hal-hal semacam ini boleh dikatakan sudah menjadi pengetahuan orang banyak sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi penegak hukum dan pemerintah menjadi sangat rendah," jelasnya.
"Karena mereka yakin penegakan hukum terhadap para pelaku jelas tidak akan bisa berjalan sebagaimana seharusnya kecuali dalam kasus-kasus yang sudah menjadi perhatian publik," tegas Waketum MUI itu.
Baca juga: DPR Desak Budi Arie Diperiksa terkait Judi Online Pegawai Komdigi, Ungkap Ada Tanda Tanya Besar
IPW Sebut Pengungkapan Kasus Judol Berkat Perintah Prabowo
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai kasus bandar judi online dibekingi oleh oknum bukan cerita baru.
Situs judi online sudah berulang kali diblokir namun tetap kembali bermunculan.
Sumber: Tribunnews.com
Pengakuan Budi Arie saat Awal Menjabat Menkominfo Dapat Tawaran untuk 'Berdamai' dengan Judi Online |
![]() |
---|
Istri Terdakwa Kasus Judi Online Ikut Disidang, dari Rumah Kontrakan Menjadi Bergelimang Uang Haram |
![]() |
---|
Belum Ada 1 Tahun, Terdakwa Judol Bisa Kantongi Rp 4 Miliar yang Dibayar tiap Dua Pekan Sekali |
![]() |
---|
Awal Mula Budi Arie Ikut Disebut di Kasus Judi Online hingga Diperkirakan Dapat 50 Persen Keuntungan |
![]() |
---|
Budi Arie Bantah Stafsusnya di Kominfo Dulu Ada yang Terlibat Kasus Bekingan Situs Judi Online |
![]() |
---|