Ratapan Warga Flores NTT Pasca Erupsi Gunung Lewotobi: Lihat Kami Pak Presiden Prabowo

TRIBUNWOW.COM - Tangisan dan ratapan membanjiri desa Pululera, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Minggu (3/11/2024) malam.

Warga yang terdampak di wilayah Flores Timur berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengunjungi mereka secara langsung. 

Harapan ini disampaikan oleh Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang, yang merasa bahwa kedatangan Presiden akan memberikan dukungan dan kekuatan bagi para korban bencana.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dimulai sekitar pukul 23.50 WITA pada Minggu (3/11/2024) malam tepatnya pukul 23.50 WITA yang  menyebabkan kerusakan besar di wilayah sekitarnya.

Baca juga: Video Detik-detik Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Meninggal, Warga Teriak Saling Bantu

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa hingga Senin (4/11/2024) pukul 10.20 WIB, sepuluh korban jiwa telah terkonfirmasi meninggal dunia akibat letusan gunung tersebut.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, korban jiwa tersebut merupakan hasil dari pengecekan lapangan yang dilakukan oleh tim penanggulangan bencana.

Selain korban jiwa, erupsi ini juga mengakibatkan kerusakan yang meluas.

Diketahui ada kubangan yang cukup besar yang bukan hanya di satu titik, tapi masih ada di pinggir jalan, menyebabkan badan aspal antar desa dan Jalan Trans Flores terbongkar.

Beberapa rumah terbakar habis, diduga akibat material vulkanik yang panas, sambaran petir, atau mungkin karena konsleting listrik.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada tengah malam, di mana banyak sambaran petir mengenai atap rumah dan pepohonan di sekitarnya.

Selain itu, tembok-tembok juga mengalami kerusakan akibat lontaran batu dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang menghantam wilayah Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang, termasuk Desa Dulipali, Desa Klatanlo, dan Desa Hokeng Jaya.

Diketahui, sebanyak 2.734 kepala keluarga, yang terdiri dari 10.295 jiwa, tercatat sebagai warga yang terdampak di tujuh desa sekitar Gunung Lewotobi. 

Petrus Muda Kurang, Kepala Desa Klatanlo, menyampaikan bahwa kedatangan Presiden Prabowo akan memberi semangat dan harapan bagi warganya yang tengah menghadapi kesulitan pasca-erupsi.

"Kami berharap Presiden Prabowo berkenan untuk datang ke NTT dan menemui kami. Itu akan menjadi kekuatan bagi warga di daerah Gunung Lewotobi," ujar Petrus.