Geger di Jayapura: Pesawat Trigana Air Keluar Api, Penumpang Kocar-kacir Ketakutan

TRIBUNWOW.COM - Momen geger terjadi di Jayapura saat Pesawat Trigana Air Mengeluarkan Api saat hendak lepas landas yang berujung membuat penumpang ricuh dan berhamburan keluara dari kabin pesawat.

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandara Sentani, Jayapura, Selasa (5/11) pagi, ketika pesawat Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 mengeluarkan percikan api dari sayap kiri saat hendak lepas landas. 

Pesawat yang dijadwalkan terbang menuju Wamena itu mengangkut 121 penumpang, yang saat itu langsung dilanda kepanikan setelah insiden tersebut.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, api terlihat menyembur dari salah satu sayap pesawat, menyebabkan sebagian besar penumpang berlari menuju pintu darurat.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengenang Insiden Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, 189 Orang Tewas

Hal tersebut terjadi dengan sangat cepat. Percikan api yang tiba-tiba terlihat membuat seluruh penumpang otomatis panik dan mencoba menyelamatkan diri. Diketahui, ada salah seorang penumpang yang berinisiatif mencoba membuka pintu darurat di saat yang lain merasa panik dan kocar-kacir ketakutan.

Diketahui empat orang penumpang dilaporkan mengalami luka ringan akibat dorongan dan desakan saat berusaha keluar dari pesawat secara cepat. 

Tim medis dari Balai Karantina Kesehatan segera menangani korban yang terluka di tempat.

"Tapi sudah ditangani Balai Karantina Kesehatan,” beber Surya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi  (KNKT).

“Jadi penumpang terluka pada saat evakuasi," imbuhnya.

Meski situasi di kabin sempat sangat mencekam, kru pesawat Trigana Air menunjukkan profesionalisme  dalam menangani keadaan darurat. 

Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengenang Banjir Bandang di Wasior Papua Barat yang Tewaskan 150 Orang, 150 Hilang

Mereka segera mengambil langkah-langkah untuk menenangkan penumpang dan mencegah situasi semakin memburuk.

Pesawat tersebut akhirnya dibatalkan keberangkatannya menuju Wamena, dan seluruh penumpang diminta turun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Bandara Sentani pun mengaktifkan prosedur darurat untuk memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut pada pesawat.

Insiden ini mengingatkan kembali pentingnya protokol keselamatan dalam setiap penerbangan.

Meskipun insiden ini berakhir tanpa korban jiwa, banyak yang menganggap ini sebagai peringatan untuk lebih meningkatkan kesiapan menghadapi keadaan darurat di udara.