Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Guru Supriyani soal Kasus Dugaan Penganiayaan, Ngaku Pasrah saat Dimintai Uang oleh Oknum

Guru honorer Supriyani menceritakan secara lengkap kronologi kasus dugaan penganiayaan terhadap murid yang sedang menjeratnya.

Dokumentasi Tribun Sultra
Isak tangis guru Supriyani tak terbendung saat dipaksa harus mengakui perbuatannya memukuli anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Hal ini disampaikan Supriyani saat ditemui di Kantor LBH Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Sultra, Selasa (22/10/2024). 

Supriyani mengaku sempat dimintai uang sebanyak Rp2 juta juga agar tidak ditahan.

"Saya disuruh membayar Rp2 juta, yang nyuruh Kapolsek," katanya.

Baca juga: Kasus Guru Supriyani Dinilai Kriminalisasi yang Overdosis, Pakar: Tidak Harus seperti Itu

Supriyani tidak menyanggupi karena hanya memiliki uang Rp1,5 juta yang tersimpan di rumahnya.

Ia terpaksa meminjam uang Rp 500 ribu dari orang lain.

"Di situ saya kasih Rp2 juta, tapi tetap tidak ada hasil, masalah tetap dilanjutkan," aku Supriyani.

Supriyani juga mengaku permintaan uang juga datang dari instansi perlindungan anak.

Meskipun begitu, dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa oknum yang memintai uang.

"Dari perlindungan anak meminta uang Rp15 juta untuk kejaksaan supaya tidak ditahan."

"Saya menyerah di situ, kenapa saya harus membayar. Kan saya tidak salah."

"Saya pasrah apapun yang terjadi. Saya tetap akan jalani. Sampai ada titik terakhir," tandasnya.

Informasi tambahan, kasus Supriyani sudah masih berjalan di Pengadilan Negeri Andoolo hingga sekarang.

(Tribunnews.com/Endra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika Supriyani Hanya Bisa Pasrah Dimintai Uang Oknum-Oknum Agar Tak Ditahan: Saya Menyerah!

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
SupriyaniGuruKonawe SelatanSulawesi TenggaraPenganiayaanViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved