Terkini Daerah
Cerita Guru Supriyani soal Kasus Dugaan Penganiayaan, Ngaku Pasrah saat Dimintai Uang oleh Oknum
Guru honorer Supriyani menceritakan secara lengkap kronologi kasus dugaan penganiayaan terhadap murid yang sedang menjeratnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Supriyani mengaku sempat dimintai uang sebanyak Rp2 juta juga agar tidak ditahan.
"Saya disuruh membayar Rp2 juta, yang nyuruh Kapolsek," katanya.
Baca juga: Kasus Guru Supriyani Dinilai Kriminalisasi yang Overdosis, Pakar: Tidak Harus seperti Itu
Supriyani tidak menyanggupi karena hanya memiliki uang Rp1,5 juta yang tersimpan di rumahnya.
Ia terpaksa meminjam uang Rp 500 ribu dari orang lain.
"Di situ saya kasih Rp2 juta, tapi tetap tidak ada hasil, masalah tetap dilanjutkan," aku Supriyani.
Supriyani juga mengaku permintaan uang juga datang dari instansi perlindungan anak.
Meskipun begitu, dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa oknum yang memintai uang.
"Dari perlindungan anak meminta uang Rp15 juta untuk kejaksaan supaya tidak ditahan."
"Saya menyerah di situ, kenapa saya harus membayar. Kan saya tidak salah."
"Saya pasrah apapun yang terjadi. Saya tetap akan jalani. Sampai ada titik terakhir," tandasnya.
Informasi tambahan, kasus Supriyani sudah masih berjalan di Pengadilan Negeri Andoolo hingga sekarang.
(Tribunnews.com/Endra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika Supriyani Hanya Bisa Pasrah Dimintai Uang Oknum-Oknum Agar Tak Ditahan: Saya Menyerah!
Sumber: Tribunnews.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|